"Terkait Jalan Rusak, Menteri PU Diminta Evaluasi Bawahanya di BPJN Sulteng"
BUOL - Jalan rusak di Kabupaten Buol bukanlah informasi yang baru terundus ke publik. Informasi rusaknya jalan di Kabupaten Buol saat ini sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat.
Baca Juga: Kondisi Jalan Nasional Buol-Paleleh Bertabur Lubang, Preservasi 2023 Disorot
Jalan berlubang sudah jadi tontonan masyarakat sejak beberapa tahun terakhir dan bukan akibat dari bencana alam, seperti di Kelurahan Bugis, Desa Negri Lama, samapi Desa Bukamog, desa-desa ini tergolong bebas bencana alam longsor karena berada di dataran rendah. Kerusakan badan jalan disinyalir tidak tersentuh anggaran penanganan dalam kurun beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Asal Untung' Kualitas Pekerjaan Kemudian
Hal ini dibenarkan masyarakat setempat, seperti yang disampaikan Jamal warga Desa Bukamog kepada media ini akhir pekan lalu.
" Banyak jalan rusak mulai dari Desa Bukamog sampai Kelurahan Bugis " ujarnya 27 Mei 2025
Warga lainya Itong (45) juga mengatakan jalan di wilayah tersebut disinyalir tidak diperhatikan sejak lama.
" Coba Kejaksaan turun langsung melihat kondisi riil di Buol " harapnya.
Sama dengan Hendra yang mengaku cukup kecewa jalan yang dilalui anak-anak sekolah setiap harinya diduga dibiarkan rusak.
" Setiap tahun ada proyek puluhan miliar, lubang jalan di Buol tidak perna berubah bahkan tambah lebih parah " ucap Salam warga Kelurahan Bugis kepada respon aktual 27 Mei 2025 di dusun Buoyong.
Kekecewaan warga Buol menjadi sinyal penting bagi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah untuk menelusuri anggaran pembangunan jalan ruas jalan Buol - Lokodoka - Paleleh - Umu batas provinsi Gorontalo sejak tahun 2019, tahun 2020 tahun 2021, tahun 2022, tahun 2023, tahun 2024.
Pengakuan warga Buol cukup beralasan dengan kondisi kerusakan badan jalan yang semakin parah tahun 2025 ini. Terang Ican di Desa Kantanan 28 Mei 2025.
Coba liat Pak jalan di Desa Kami masih banyak yang rusak parah;
• Kecamatan Biau
1. Jalan rusak ada di Kelurahan Bugis
• Kecamatan Bokat
1. Jalan rusak ada di Desa
✓ Negeri Lama
✓ Kantanan
✓ Bokat
✓ Doulan
✓ Tang
✓ Bongo
✓ Bukamog
Menurut warga, rusaknya badan jalan dengan lubang bervariasi di beberapa Kecamatan dan Desa diruas Buol - Lokodoka - Paleleh - Umu batas provinsi Gorontalo sejak tahun 2019, 2020, tahun 2021, tahun 2022, tahun 2023, tahun 2024 mengindikasikan perencanaan, pengawasan yang lemah, menjadi salah satu penyebab ditenggarainnya uang negara " Babak Belur ". Tutur Ikbal
Ikbal berharap, Kementerian Pekerjaan Umum ( PU ) segera melakukan evaluasi kepada bawahannya di BPJN Sulawesi Tengah.
Dikatakannya, evaluasi penting untuk mencegah semakin tebalnya dugaan potensi kerugian keuangan negara akibat dugaan lemahnya kontrol menyeluruh dari BPJN Sulteng.
Warga Buol kecewa kerena di media sosial yang di posting BPJN Sulteng hanya ruas jalan yang mulus. Sementara kenyataan riilnya masih banyak ruas jalan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari BPJN Sulawesi Tengah.
Menilik geluncuran anggaran sejak tahun 2019 sampai 2024 yang menyentuh angka ratusan miliar bukanlah uang sedikit. Berbanding terbalik dengan kondisi terkini di setiap Desa.
" Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Sulteng melakukan eudit secara mendalam terkait proyek-proyek jalan di wilayah PPK 1.1 BPJN Sulawesi Tengah" Papar Anto warga Kecamatan Gadung di Buol 30 Mei 2025.
Berdasarkan catatan redaksi, berikut anggaran penanganan ruas jalan Buol - Lokodoka - Paleleh - Umu batas provinsi Gorontalo sejak tahun 2019 sampai tahun 2024 sebagai berikut;
TAHUN ANGGARAN 2019
✓ Tahun anggaran 2019 Preservasi ruas jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol dikerjakan oleh PT Way Mincang dengan nilai kontrak Rp36,927.829.000.
TAHUN ANGGARAN 2020
✓ Tahun anggaran 2020 Preservasi ruas jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol dikerjakan oleh PT Berkat Rahmat Sejati dengan nilai kontrak Rp25.020.962.000.
TAHUN ANGGARAN 2021
✓ Tahun anggaran 2021 Preservasi jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol (MYC) dikerjakan oleh PT Tri Sandi Yudha, dengan nilai kontrak Rp51.236.444.000 panjang penanganan sejauh 17.14 Kilometer
✓ Tahun anggaran 2021 Preservasi jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol dikerjakan oleh PT Vertikal Tiara Manunggal dengan nilai kontrak Rp7,878.613.500
TAHUN ANGGARAN 2022
Tahun anggaran 2022 Preservasi rutin jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol dikerjakan oleh CV Liuntuhaseng Brothers, dengan nilai kontrak Rp10,722.786.000.
TAHUN ANGGARAN
Tahun anggaran 2023 Preservasi rutin jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol dikerjakan oleh PT Alliessan, dengan nilai kontrak Rp20,937.119.000.
TAHUN ANGGARAN 2024
Pada tahun 2024, kementerian Pekerjaan Umum kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,4 miliar untuk pemeliharaan jalan dan juga jembatan.
Fakta di lapangan berdasarkan laporan masyarakat masih banyak jalan rusak di Buol khusunya di Kelurahan Bugis, di Desa Negri Lama, di Desa Kantanan, di Desa Bokat, di Desa Tang, di Desa Doulan, di Desa Bongo, di Desa Bukamog.
Dugaan kurangnya pengawasan dari pihak terkait menjadi sebab banyaknya badan jalan rusak diruas jalan Buol - Lokodoka - Paleleh - Umu - Batas provinsi Gorontalo hingga pertengahan tahun 2025.
Penelusuran wartawan diruas Buol -Lokodoka - Paleleh - Umu batas provinsi Gorontalo akhir pekan kemarin menunjukkan sederet problem terkait penanganan ruas jalan di wilayah tersebut.
Harapan masyarakat yang disampaikan ke media ini agar secepatnya pihak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah turun melakukan audit investigasi untuk kepentingan pembangunan di Sulawesi Tengah.
" Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah harus turun di Buol pak, liat kondisi riil di lapangan " Pinta Zein
Tokoh muda di Buol ini berharap agar anggaran setiap tahun yang dikelola BPJN Sulteng benar-benar bisa merubah badan jalan yang rusak jadi mulus dilalui.
Terkait kerusakan parah jalan nasional di wilayah kerja PPK 1.1, kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah ( BPJN ) Sulteng yang dikonfirmasi 11/10/2025 menjelaskan ruas ini sudah masuk dalam program anggaran tahun 2025 namun karena ada efisiensi dan blokir anggaran jadi penangan masih tertunda. Kita prioritas untuk kondisi yang parah kerusakannya, untuk longsoran yang hampir putus jalannya dan menghambat mobilitas masyarakat.
" Tetapi insyaallah klu blokir anggaran sdh dibuka akan segera kita tangani tks " Ungkap Kepala BPJN Sulteng.
Pewarta: Ilyas Imran