Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, kembali melaksanakan la...
Respon Aktual - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, kembali melaksanakan lanjutan paket rehabilitasi serta rekonstruksi Coastal Protection 4 tambatan perahu.
Pembangunannya saat ini sedang ongoing seperti penyusunan batu armor untuk mempermudah akses jalan alat berat melakukan perapian susunan batu, disamping itu, dikerjakan pula matras bambu yang merupakan bagian dari pembangunan tersebut.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari paket pengaman pantai yang sebelumnya telah tuntas dilaksanakan.
Pembangunan tambatan perahu diharapkan dapat mempermudah para nelayan melakukan aktivitas, sehingga berdampak positif tumbuhnya ekonomi warga nelayan.
Tambatan perahu merupakan salah satu sarana vital yang sangat penting keberadaanya bagi nelayan di Kota Palu, karena itu. Pemerintah pusat berupaya secara terus menerus melaksanakan kegiatan infrastruktur publik demi mempercepat tumbuhnya ekonomi baru pasca bencana 2018 silam.
Pembangunan Tambatan Perahu Teluk Palu, Foto Dok respon aktualPT Adhi Karya Persero, salah satu perusahaan BUMN terpercaya telah berkontribusi penuh dalam pembangunan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kota Palu. Seperti halnya pembangunan pengaman pantai yang telah menghadirkan kenyamanan bagi warga setempat, termasuk tambatan perahu yang sementara ongoing saat ini.
Keindahan pantai Talise kini mulai tampak dari banyaknya pengunjung yang menikmati waktu luang bersama keluarga, dengan aneka jajanan khas daerah bisa dijumpai disini.
Apalagi jika sore hari, kondisi ini berbeda jauh sebelum adanya pengaman pantai, pertanda bahwa ekonomi masyarakat Kota Palu sudah mulai bangkit,
Warga Besusu kepada respon aktual 2/3/2022 menguraikan, pembangunan tambatan perahu di beberapa titik yang sementara dikerjakan bisa mempermudah mereka dalam beraktivitas sebagai nelayan.
Tampak Aktivitas Mobil Dump Trucks, Excavator Pria separuh baya yang mengaku sebagai salah satu nelayan berharap pembangunan tambatan perahu merupakan jawaban atas keinginan warga selama ini, dirinya juga menjelaskan sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangun tambatan perahu.
" Sebagai warga, kami sangat mengapresiasi atas dibangunya tambatan perahu." Papar Warga yang mengaku bernama Rudi.
Dalam kunjungan kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi III beberapa pekan lalu, kepala BWS Sulawesi III Taufik S ST MT didampingi Kepala Satuan Kerja PJSA WS Kaluku-Karama R Zulfikar ST MT serta PPK Sungai dan Pantai Wilayah I Rangga Ardyansa SH ST di Pantai Teluk Palu dalam rangkah melaksanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan proyek tersebut.
Menurut Kepala Balai Sungai Sulawesi III provinsi Sulawesi Tengah Taufik S ST MT kegiatan berjalan, hingga saat ini pelaksana melakukan pemasangan matras sepanjang 180 meter dari total 135 buah matras bambu, sementara di titik lainya hingga saat ini adalah penyusunan batu Armor untuk memudahkan akses jalan sepanjang 95 meter.
Sementara itu, Project Manager PT Adhi Karya Adi Sucipto ST yang dihubungi respon aktual menjelaskan bahwa pekerjaan saat ini ongoing dengan item pemasangan matras bambu serta penyusunan batu armor.
Sebagai pihak pelaksana kegiatan, Adi Sucipto berharap pembangunan tambatan perahu di 4 titik yang tersebar di tiga Kelurahan bisa memberikan kemudahan bagi warga nelayan untuk mereka beraktivitas.
Dirinya juga optimis, pembangunan tambatan perahu akan selesai tepat waktu, sehingga secepatnya dapat difungsikan pemanfaatannya. Pungkas Adi Sucipto ST Project Manager PT Adhi Karya cabang Palu.
Pewarta: Ilyas Imran