Anggaran Besar, Badan Jalan Buol Batas Gorontalo Dihiasi Lubang
Anggaran Besar, Badan Jalan Buol Batas Gorontalo Dihiasi Lubang
Buol, Respon Aktual - Kerusakan parah di jalan nasional Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol menghiasi badan jalan milik Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah itu.
Fakta tersebut diketahui saat tim media tergabung 28/11/2023 melakukan pantauan langsung progres APBN dengan nilai jumbo Rp.20,9 miliar tahun anggaran 2023.
Seluruh badan jalan rusak parah, sehingga rawan terjadi kecelakaan. progres preservasi disoal, dana miliaran digunakan untuk apa?
Pertanyaan ini yang muncul di benak warga Buol, saat dimintai tanggapan mengenai kondisi ruas jalan yang bertabur lubang.
Sehingga dengan temuan ini, kinerja Balai Pelaksana Jalan Nasional mulai dipertanyakan.
Perlu ada evaluasi menyeluruh atas kinerja APBN menjelang akhir tahun, pasalnya dengan limit waktu 1 bulan, jalan nasional di Kabupaten Buol yang berbatasan langsung dengan provinsi Gorontalo memperihatinkan, ratusan lubang tidak sulit ditemukan diruas jalan itu.
Mirisnya lagi, ditemukan aktivitas pekerjaan hanya pada satu titik tepatnya di desa Harmoni Kecamatan Paleleh Barat, sementara diruas jalan lainya tidak ditemukan aktivitas pekerjaan dari PT. Alliessan.
Tak hanya itu, pengawas serta PPK 1.1 diduga tidak berada di lokasi, padahal tim media ingin mengonfirmasi lansung terkait fakta-fakta kerusakan infrastruktur di ujung Utara Sulawesi Tengah.
Informasi lain yang ditemukan tim media adalah dugaan pekerja proyek tidak mengunakan APD, padahal APD berfungsi sebagai alat pengaman/pelindung diri dari bahaya kecelakaan kerja.
Salah satu warga desa Bukamog, kepada media ini 28/11/2023 pagi, menunjukan secara langsung kerusakan jalan di desanya.
Menurut Lan, sepanjang 2023 belum ada perbaikan jalan rusak khususnya di desa Bukamog, bahkan tahun sebelumnya juga diduga tidak dilakukan perbaikan.
" Bapak bisa hitung berapa puluh lubang yang ada, ini sangat berbahaya, sering terjadi kecelakaan, apalagi kalau hari Minggu, aktivitas warga sangat ramai, karena hari Minggu itu merupakan hari pasar di desa Tayadun, terbanyak para ojek yang jadi korban " Urainya.
Sementara warga desa Doulan mengatakan, jalan nasional di Buol diduga dikerjakan asal-asalan, tiap tahun tersedia anggaran, tetap saja jalannya rusak.
Tahun 2023 ini pak, di Kelurahan Bugis hanya beberapa titik aspalnya di potong, kemudian dibiarkan begitu saja tidak langsung di aspal.
" Beberapa orang warga yang melintas alami kecelakaan fatal di jalan Kelurahan Bugis, kalau tidak salah ada yang meninggal dunia " terang Zainudin.
Dengan penuturan warga tersebut, tim media melakukan penelusuran di ruas jalan yang dimaksud, hasilnyapun benar sesuai apa yang disampaikannya.
Badan jalan sebatas di concrete cutter, belum di aspal / tambal sulam, mirisnya saat diperhatikan dengan seksama, badan jalan yang di concrete cutter tersebut tidak sampai 7 titik.
Selain di Kelurahan Bugis, kerusakan jalan merata di semua ruas Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol hingga 28/11/2023.
Tak hanya kerusakan badan jalan, jembatan kecil mulai kehilangan warna, bahkan pengecetan di beberapa titik mulai terkelupas, oprit jembatan sisi kiri dan kanan juga mulai ditumbuhi semak, sementara bahu jalan di beberapa titik ruas Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol, belum dibersihkan, tampak rumput tumbuh subur di bahu jalan tersebut, hal ini jika tidak segera dilakukan pembersihan, bisa mengancam keselamatan pengendara karena pandangan kedepan tertutup dengan semak belukar yang semakin meninggi.
Kepala BPJN yang dikonfirmasi 28/11/2023 menyebutkan bahwa gambar yang dikirim masuk penanganan jalan tahun anggaran 2024.
Pertanyaannya, selanjutnya disampaikan, jika foto atau gambar kerusakan jalan yang dikirim masuk penanganan tahun 2024, yang masuk penanganan preservasi tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 20. 937. 119. 000 diruas atau di kilometer berapa, desa mana dan kecamatannya?
Hingga berita ini tayang, pertanyaan konfirmasi belum dijawab Kepala BPJN Sulawesi Tengah.
Kepala Satuan Kerja PJN 1 Sulawesi Tengah yang dikonfirmasi, belum memberikan penjelasan dan tanggapannya, sampai berita ini tayang.
Di tempat terpisah, warga desa Doulan berharap, meski waktu perbaikan jalan sudah mepet, dirinya berharap pihak-pihak terkait dibukakan pintu hatinya untuk melakukan perbaikan jalan rusak, sebab kata Zuk, dengan banyaknya lubang jalan di Buol, mobil kesayangannya alami kerusakan fatal.
Menurut penuturannya, suku cadang mobil saat ini semakin mahal, kalau jalan tetap rusak, ia kawatir tidak bisa menafkahi keluarganya dari hasil retal Buol-Gorontalo.
Kalau alat mobil rusak, otomatis saya tidak bisa cari duit, beli beras saja susah apalagi alat mobil.
" Mohon segera diperbaiki jalan yang rusak, ini harapan kami mewakili sopir rental lainya " bebernya 28/11/2023.
Tim
