Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN Sulawesi Tengah ( Sulteng ) kembali melaksanakan hajatan mulia pembangunan jembatan Kuning Palu atau j...
Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN Sulawesi Tengah ( Sulteng ) kembali melaksanakan hajatan mulia pembangunan jembatan Kuning Palu atau jembatan IV yang hancur saat musibah gempah tahun 2018 silam.
Akan segera dilakukan pada bulan April 2022, Pembangunan jembatan Palu 4 ini merupakan Hibah dari Pemerintah Jepang yang diberikan sebagai respon positif atas bencana yang terjadi di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.
Jepang mempercayakan JICA untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta Pemerintah Kota Palu. Ungkap Dr Andi Irfan Rifai Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah wilayah I kepada respon aktual 1 Maret 2022.
Menurutnya, pekerjaan rekonstruksi jembatan ini akan dilakukan oleh kontraktor asal jepang yang saat ini dalam proses lelang, diperkirakan akan berkontrak di awal April 2022. Pekerjaan dijadwalkan berlangsung selama 24 bulan, sehingga akan tuntas pada akhir maret 2024.
Pemerintah Daerah telah turut serta dalam mewujudkan persiapan pekerjaan dengan menyediakan lahan, membebaskan seluruh utilitas, dan berbagai pendukung lainnya.
Kepala BPJN, Satker serta Konsultan Jepang Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Palu 4, 25/2/2022/Foto Dok PJN IIPada tanggal 25 Februari 2022, telah dilakukan peninjauan lapangan yang dihadiri oleh Konsultan dari Jepang, BPJN Sulawesi Tengah, dan Pemerintah Kota Palu. Peninjauan tersebut merupakan bagian dari persiapan akhir menjelang pelaksanaan pekerjaan. Jelasnya.
BPJN Sulteng bersama Tim Konsultan Jepang Peninjauan Lokasi Jembatan Palu 4, Dok Foto PJN II SultengJembatan Palu 4 kedepanya bisa menjadi ikon Kota Palu, dengan panjang bentangan 249,40 meter, dan lebar 12,80 meter bisa mempermudah arus transportasi dalam distribusi barang dan jasa lintas provinsi.
Tak hanya itu, konstruksi jembatan 4 Palu mengunakan 3 rentang, dengan jalur Lalu Lintas 2 dengan lebar 3,50 meter, sementara untuk lebar jalur pinggir jalan yakni 1,50 meter, jembatan ini juga mempunyai tinggi kisi-kisi 3,50 meter dan 5,80 meter, sementara tinggi dermaga mencapai 11 meter. Papar Dr Andi Irfan Rifai Kasatker PJN Wilayah I.
Pembangunan jembatan Kuning Palu 4 akan melintasi teluk palu atau berdekatan dengan muara sungai palu, letaknya tak jauh dari bekas jembatan lama yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,6 SR.
Seperti diketahui, jembatan ini pertama kali dibagun pada tahun 2006 dengan tinggi sekitar 20 meter serta lebar jembatan 7,5 meter, melalui pemerintah Kota Palu saat itu, hancur berkeping-keping saat terjadinya bencana gempa bumi. Kepala satuan kerja PJN I memgungkapkan pembangunan kembali jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas jalan nasional antar provinsi.
Sebelum dibangun, dilaksanakan penelitian ahli geologi untuk mengetahui tingkat keamanan terhadap resiko bencana seperti gempa, penelitian tersebut akan dijadikan rujukan untuk desain jembatan. Sat ini Kata Irfan, pekerjaan rekonstruksi jembatan diperkirakan akan berkontrak di awal April 2022. Pekerjaan dijadwalkan berlangsung selama 24 bulan, sehingga akan tuntas pada akhir maret 2024. Pungkasnya.
Pewarta: Ilyas Imran