Peran Satker OP BWS Sulawesi III Palu Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier 2025
" Peran Satker OP BWS Sulawesi III Palu Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier 2025 "
PALU - Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu terus menggenjot pelaksanaan pekerjaan jaringan irigasi tersier tahun 2025 melalui Inpres irigasi Tahap II
Baca Juga: Peran BWS Sulawesi III Palu dalam Merawat Irigasi Mendukung Ketahanan Pangan di Sulawesi Tengah
Inpres irigasi tujuan utamanya adalah mendukung swasembada pangan nasional melalui percepatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Inpres Nomor 2 Tahun 2025 menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama dalam memastikan ketersediaan air untuk pertanian, meningkatkan indeks pertanaman, untuk mendukung kesejahteraan petani khususnya di provinsi Sulawesi Tengah.
Pada tahap II pembangunan jaringan irigasi tersier menunjukan progres fisik yang luar biasa, pada pertengahan bulan Oktober tahun 2025, pekerjaan fisik mencapai 53 persen dengan realisasi keuangan berada di angka 41,8 persen.
Untuk Kabupaten Sigi program penanganan jaringan irigasi tersier tersebar di 7 lokasi yakni;
• Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru
• Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru
• Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru
• Desa Langaleso Kecamatan Dolo
• Desa Karawana Kecamatan Dolo
• Desa Watubula Kecamatan Dolo
• Desa Soulowe Kecamatan Dolo
Pembangunan jaringan irigasi tersier ini sepanjang 6.500 meter yang akan melayani areal persawahan sebesar 539 hektar
Baca Juga: P3 TGAI Desa Berdikari Selesai Dikerjakan
Pelaksanaan Inpres Irigasi Tahap II yang dilaksanakan oleh BWS Sulawesi III Palu merupakan bagian penting mengembalikan fungsi layanan irigasi tersier yang rusak pada saat terjadi bencana gempa bumi serta lukuifaksi tahun 2018 silam.
Infrastruktur ini bukan satu-satunya karya BWS Sulawesi III Palu, berbagai program penanganan, perbaikan serta perawatan jaringan irigasi telah dilaksanakan sebelumnya khususnya di Daerah Irigasi Gumbasa.
Tentu berbagai infrastruktur yang telah dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Sigi dalam mendukung swasembada pangan secara nasional.
BWS Sulawesi III Palu tidak hanya membangun infrastruktur fisik tapi membuktikan manfaat nyata dari program yang telah dikerjakan, dan saat ini dampaknya cukup dirasahkan para petani.
Berikut Tanggapan Positif Petani di Sigi pada program Inpres Irigasi Tahap II 2025
Sahran warga di Desa Mpanau memberikan penilaiannya atas kepedulian BWS Sulawesi III Palu melakukan peningkatan jaringan irigasi tersier di wilayah tersebut.
Pada Senin 3 November 2025 Sahran yang ditemui di sawahnya meluangkan waktu untuk memberikan tanggapannya terkait pvangunan irigasi tersier di Desa Mpanau.
" Jujur pak kami petani sangat bersyukur BWS Sulawesi III Palu terus memberikan perhatian penanganan jaringan irigasi " sebutnya.
Berbagai program dari BWS Sulawesi III Palu berdampak nyata bagi petani di Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Dulu sebelum gempa ada pekerjaan irigasi tersier yang ditangani pak Wayan Karnaya, kalau TDK salah satkernya pada saat itu.
Jaringan irigasi sudah masuk ke persawahan dan siap di aliri namun belum sempat difungsikan tiba-tiba terjadi gempa bumi dan lukuifaksi, semua jaringan hancur, katanya menerangkan.
" Alhamdulillah tahun ini BWS kembali memberikan perhatian, kami sangat senang pak." terangnya.
Senada juga di sampaikan Rahim petani di Desa Lolu, gempa bumi tahun 2018 memang bencana alam luar biasa, jaringan irigasi tersier yang siap dialiri air ikut rusak akibat gempa bumi dan lukuifaksi, wilayah ini adalah daerah terdampak cukup parah, terangnya.
Ia menguraikan, saat pak Wayan Karnaya dari BWS Sulawesi III Palu setahu kami sering turun ke lokasi tahun 2018, jaringan irigasi kecil sudah terbangun semua, tiba-tiba gempa bumi, dan bangunan itu ikut terdampak, katanya.
Dengan adanya pekerjaan jaringan irigasi tersier tahun ini jelas kami sebagai petani sangat gembira dan bersyukur bahwa BWS Sulawesi III Palu terus memberikan perhatian kepada masyarakat khususnya para petani di Desa Lulo.
Bagi Rahim BWS Sulawesi III Palu bukan hanya instansi vertikal tapi lebih dari itu adalah nyawa untuk kesejahteraan petani di Kabupaten Sigi.
Alasannya simpel pak, sejauh ini program dari BWS Sulawesi III Palu memberi dampak nyata bagi keberlangsungan pertanian di Desa Lolu dan Kabupaten Sigi.
Pewarta: Ilyas Imran



