Kepala BPJN Sulteng Gerak Cepat Perintahkan PPK 4.1 Segera Perbaiki Jalan Ambles di Kabupaten Poso POSO, Respon Aktual - Balai Pelaksana Ja...
Kepala BPJN Sulteng Gerak Cepat Perintahkan PPK 4.1 Segera Perbaiki Jalan Ambles di Kabupaten Poso
POSO, Respon Aktual - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui PPK 4.1 bergerak cepat melakukan penanganan pada titik jalan yang ambles di desa Watuwau Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
BPJN Sulawesi Tengah sudah menyiapkan jembatan Bally pasca tanah longsor di desa Watuwau Kabupaten PosoKepala BPJN Sulteng Dadi Muradi. ST. MT menjelaskan bahwa jalan yang ambles di desa Watuwau langsung menjadi atensi untuk segera dilakukan penanganan pasca kerusakan yang diakibatkan faktor alam.
Menurutnya saat ini pihak Satuan Kerja PJN Wilayah III melalui PPK 4.1 telah menurunkan alat berat ke lokasi yang dimaksud.
Dia memastikan pihak BPJN Sulawesi Tengah akan segera melakukan perbaikan. Penanganan darurat lebih diutamakan agar Jalaur trans Sulawesi di desa Watuwau segera bisa dilalui kendaraan.
Bencana tanah longsor berada pada ruas jalan Togulu - Tentena di STA 5 + 400 tepatnya di desa watuwau yang merupakan jalur utama trans Sulawesi akibat hujan deras dari sore hingga pagi hari mengakibatkan jalan putus , tim BPJN Sulteng melalui PPK 4.1 sudah berkoordinasi dengan Lantas untuk mengalihkan jalur lalu lintas ke jalan alternatif yakni jalan desa sepanjang 400 meter .
BPJN Sulawesi Tengah tanggapi cepat pasca tanah longsor di Poso dengan pemasangan jembatan jembatan BallyUntuk sementara lalu lintas kendaraan kecil melewati jalur alternatif sedang truk besar belum bisa , kami sdh mengirimkan tim menuju lokasi dan menyiapkan jembatan Bally dan alat berat untuk dikirim ke lokasi, demikian disampaikan Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi. ST MT saat dihubungi redaksi respon aktual Rabu 23/01/2025
Berdasarkan hasil analisa pihak PPK 4.1, ambles jalan berada di poros jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Poso dan Kabupaten Morowali Utara.
Lebih karena dampak tingginya volume air akibat guyuran hujan sehingga dinding penahan tanah tidak bisa menahan beban karena pengikisan air berada di titik kedalaman tertentu.
Ilyas Imran