Ini Penemuan Benda Pusaka di Pipikoro, Hasilnya Dipaparkan ke Bupati Sigi, Oleh Tim Peneliti Pemerintah daerah Kabupaten Sigi Provinsi Sulaw...
Ini Penemuan Benda Pusaka di Pipikoro, Hasilnya Dipaparkan ke Bupati Sigi, Oleh Tim Peneliti
Kunjungan tersebut diterima Bupati Sigi Muhammad Irwan Jumat malam. Dalam pertemuan itu, Ketua tim peneliti benda-benda pusaka se tanah air, Ki Kumbang didampingi Komunitas Bentara Budaya Tadulako, yakni Arif Setiawan Ketua, M Idris serta Adi Sandrego masing-masing sebagai Sekertaris dan Bendahara.
Pertemuan ini merupakan laporan atas penemuan sejumlah benda pusaka di wilayah Kabupaten Sigi.
Ki Kumbang menuturkan, bahwa dalam penelusurannya bersama tim beberapa waktu lalu di Kecamatan Pipikoro menemukan berbagai jenis Guma khas Sulawesi Tengah.
Selanjutnya Guma tersebut dibawah untuk dilakukan penelitian di laboratorium metalorgi ITB.
Berdasarkan hasil penelitian, benda Guma pusaka memiliki 19 unsur dengan tingkat kekerasan material yang terkandung di dalamnya seperti titanium, magan, molgram serta silika.
Pemaparan hasil temuan jenis benda pusaka tak hanya Guma, bahkan benda paling antik di temukan seperti Tavala atau yang di kenal tombak, tameng serta sumpit.
Ki Kumbang sebagai ketua tim peneliti mengapresiasi upaya pemerintah daerah memberikan dukungan dalam penelitian tersebut.
Selanjutnya Ki Kumbang menyebutkan bahwa hasil penelitian terkait benda pusaka yang ada di Kabupaten Sigi akan di rangkai dalam sebuah buku. Papanya seperti dikutip dari diskominfo Sigi.
Lantas Apa sesungguhnya Guma? Akan di bahas dalam artikel ini.
Guma merupakan salah satu senjata tradisional zaman dulu, Guma adalah sebuah pedang, seperti dilansir dari laman resmi Kemendikbud, pedang pusaka zaman dulu ini memiliki panjang sekitar 1 meter dengan berbagai bentuk gagang dan sarung pedang.
Ada empat bentuk gagang pedang Guma.
1. Gagang Guma berbentuk ekor burung atau dikenela dengan sebutan Balira.
Bentuk ekor burung biasanya digunakan oleh orang secara umum.
2. Ada pula yang berbentuk kaki rusa, atau di kenal Kadang Jonga.
Bentuk gagang Guma ini biasanya di pakai oleh kaum bangsawan atau pembesar zaman dulu.
3. Gagang Guma berbentuk Kepala Buaya atau di kenal dengan Gagarango.
4. Ada juga yang berbentuk ekor udang atau biasa di kenal dengan Potendu, bentuk ekor udang biasanya di pakai oleh para perwira atau ajudan.
Bagi orang Kulawi, Guma merupakan sebuah alat perang zaman dulu serta sebagai alat sakral dalam sebuah upacara adat.
Editor: Lina Larope