Palu, Sulawesi Tengah - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Dirjen Cipta Karya pada tahun 2020 ini terus menggenjot pro...
Palu, Sulawesi Tengah - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Dirjen Cipta Karya pada tahun 2020 ini terus menggenjot program infrastruktur kerakyatan dengan tujuan untuk memacu peningkatan ekonomi masyarakat terutama di masa pedemo saat ini.
Infrastruktur kerakyatan yang di maksud salah satunya adalah pelaksanaan Pisew atau yang di kenal dengan program infrastruktur ekonomi wilayah.
Program kementerian pupr ini di laksanakan dengan skema padat karya tunai dan menjalankan protokol pencegahan penyebaran virus dalam setiap kegiatan pembangunan.
Di Sulawesi Tengah, program ini tersebar di beberapa wilayah Kabupaten seperti di Kabupaten Morowali Utara tepatnya di Desa Koya Kecamatan Petasia dengan penerapan K3 dan protokol pencegahan covid 19.
Selain di Kabupaten Morowali Utara, program infrastruktur sosial ekonomi wilayah di laksanakan juga di Kabupaten Parigi Moutong tepatnya di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue.
Kegiatan Pisew yang di laksanakan di Desa Tolai Barat tetap mengedepankan protokol pencegahan covid 19.
Seperti di kutip dari Instagram bppw Sulteng, program Pisew yang di laksanakan di Desa Tolai Barat pada tahun 2020 ini yakni pembangunan saluran irigasi sepanjang 324 meter dan mempekerjakan tenaga lokal sebanyak 21 orang sebagai bentuk implementasi padat karya.
Program ini di harapkan dapat memacu tingkat ekonomi masyarakat sekitar.
Secara nasional program Pisew dalam kurun waktu 4 tahun yakni 2015-2028. Program ini telah di laksanakan di 1. 664 Kecamatan dari total target kementerian pupr 2015-2019 sebanyak 2. 564 Kecamatan di seluruh Indonesia. Seperti di kutip dari akun pu go id, pada umumnya pelaksanaan pembangunan melalui dana Pisew yakni pembangunan jalan produksi dengan tujuan mempermudah masyarakat mengangkut hasil pertanian, perkebunan.
Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat pada tahun 2020 ini telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 11.45 triliun untuk program padat karya tunai yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Dana tersebut di peruntukan untuk mendukung produktivitas masyarakat pedesaan, salah satunya yakni program infrastruktur sosial ekonomi wilayah.
Tahun ini program Pisew menjangkau 900 Kecamatan dengan alokasi anggaran senilai Rp. 540 miliar. Sasaran kegiatan Pisew sesuai dengan SK menteri PUPR nomor : 167/KPTS/M/2020. tentang penetapan lokasi dan bantuan infrastruktur berbasis masyarakat tahun 2020.
Editor : Ilyas Imran