Palu, RESPON AKTUAL - BPPW Sulawesi Tengah sukses melaksanakan proyek infrastruktur yang menjadi kewenanganya di Sulawesi Tengah pada tahu...
Palu, RESPON AKTUAL - BPPW Sulawesi Tengah sukses melaksanakan proyek infrastruktur yang menjadi kewenanganya di Sulawesi Tengah pada tahun 2019 lalu.
Sejumlah proyek tersebut di selesaikan sesuai rencana BPPW Sulteng. Seperti proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK), Pamsimas, Pisew, Program KOTAKU, serta pembangunan sejumlah pasilitas pendidikan seperti rehabilitasi ringan gedung perkuliahan pada Univesitas Tadulako tahap 1A yang rusak akibat gempa bumi pada september tahun 2018 sebanyak 50 unit. dan juga merampungkan sebanyak 53 unit gedung sekolah di empat Kabupaten yang tersebar di Sulawesi Tengah.
53 unit gedung sekolah ini di terletak di empat Kabupaten, Yakni Kabupaten Toli-Toli BPPW Sulawesi Tengah menyelesaikan pembangunan gedung sekolah di daerah terpencil sebanyak 16 unit, sementara pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Sigi yakni sebanyak 18 unit rampung di kerjakan, Kabupaten Donggala sebanyak 10 unit sekolah dengan progres akhir 100 persen, terakhir di Kabupaten Parigi Moutong BPPW Sulawesi Tengah menyelesaikan pembangunan gedung sekolah sebanyak 16 unit.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Ferdinand Kana lo. ST. MT pada responaktual.online di ruang kerjanya mengatakan bahwa, Program infrastruktur yang di amanahkan oleh Kementerian PUPR terhadap BPPW Sulteng sukses terlaksana berkat bantuan dan kerja sama dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten terutama masyarakat yang berada di wilayah pelaksanaan proyek tersebut.
"Tanpa kerja sama dan dukungan semua pihak, mustahil BPPW Sulteng mampu berbuat banyak". Ujarnya
Kedepan Kata Ferdinand Kana Lo dukungan dan bantuan semua pihak sangat di harapkan utamanya masyarakat sekitar lokasi proyek, jika terjadi sinergitas ini maka yakin tujuan akhir dari pembangunan pasti akan tercapai dan manfaatnya tentu untuk kepentingan bersama.
Ia juga berharap khususnya kepada masyarakat bahwa apa yang telah di bangun oleh Pemerintah adalah merupakan aset besar yang terus di jaga serta di pelihara sehingga manfaatnya benar-benar dapat di rasahkan.
Dukungan penuh masyarakat dan juga rekan pers mempunyai peran penting dalam semua kegiatan infrasryuktur sebab kompleksitas pembangunan infrastruktur bukan hanya soal teknis pekerjaan namun persoalan social di lapangan cukup besar, membutuhkan kerja sama yang baik dan erat agar tujuan akhir pembangunan tercapai demi kemajuan daerah kita. Tutupnya.
Penulis : Karolin Larope
Sejumlah proyek tersebut di selesaikan sesuai rencana BPPW Sulteng. Seperti proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK), Pamsimas, Pisew, Program KOTAKU, serta pembangunan sejumlah pasilitas pendidikan seperti rehabilitasi ringan gedung perkuliahan pada Univesitas Tadulako tahap 1A yang rusak akibat gempa bumi pada september tahun 2018 sebanyak 50 unit. dan juga merampungkan sebanyak 53 unit gedung sekolah di empat Kabupaten yang tersebar di Sulawesi Tengah.
53 unit gedung sekolah ini di terletak di empat Kabupaten, Yakni Kabupaten Toli-Toli BPPW Sulawesi Tengah menyelesaikan pembangunan gedung sekolah di daerah terpencil sebanyak 16 unit, sementara pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Sigi yakni sebanyak 18 unit rampung di kerjakan, Kabupaten Donggala sebanyak 10 unit sekolah dengan progres akhir 100 persen, terakhir di Kabupaten Parigi Moutong BPPW Sulawesi Tengah menyelesaikan pembangunan gedung sekolah sebanyak 16 unit.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Ferdinand Kana lo. ST. MT pada responaktual.online di ruang kerjanya mengatakan bahwa, Program infrastruktur yang di amanahkan oleh Kementerian PUPR terhadap BPPW Sulteng sukses terlaksana berkat bantuan dan kerja sama dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten terutama masyarakat yang berada di wilayah pelaksanaan proyek tersebut.
"Tanpa kerja sama dan dukungan semua pihak, mustahil BPPW Sulteng mampu berbuat banyak". Ujarnya
Kedepan Kata Ferdinand Kana Lo dukungan dan bantuan semua pihak sangat di harapkan utamanya masyarakat sekitar lokasi proyek, jika terjadi sinergitas ini maka yakin tujuan akhir dari pembangunan pasti akan tercapai dan manfaatnya tentu untuk kepentingan bersama.
Ia juga berharap khususnya kepada masyarakat bahwa apa yang telah di bangun oleh Pemerintah adalah merupakan aset besar yang terus di jaga serta di pelihara sehingga manfaatnya benar-benar dapat di rasahkan.
Dukungan penuh masyarakat dan juga rekan pers mempunyai peran penting dalam semua kegiatan infrasryuktur sebab kompleksitas pembangunan infrastruktur bukan hanya soal teknis pekerjaan namun persoalan social di lapangan cukup besar, membutuhkan kerja sama yang baik dan erat agar tujuan akhir pembangunan tercapai demi kemajuan daerah kita. Tutupnya.
Penulis : Karolin Larope