" Kunjungan Direktur SDA, Bappenas di Palu Coastal Protection " Kunjungan Direktur SDA, Bappenas di Palu Coastal Protection, Didam...
Kunjungan Direktur SDA, Bappenas di Palu Coastal Protection, Didampingi Kepala BWSS III
Agenda kerja Direktur Sumber Daya Air di provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka melaksanakan peninjauan kegiatan program rehab rekon pasca bencana di Kota Palu.
Dalam peninjauan lapangan ini, direktur Sumber Daya Air Malik Sadat Idris. ST, M.Eng didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III M Taufik. S. ST serta Project Manager PT Adhi Karya Adi Sucipto, tim Bappenas.
Seperti diketahui, wilayah pantai Kota Palu merupakan salah satu daerah terdampak cukup parah akibat bencana gempa bumi serta hantaman tsunami.
Bencana dahsyat ini menimbulkan kerugian cukup besar, tak hanya nyawa penduduk sekitar namun berbagai infrastruktur rakyat ikut terdampak.
Berbagai upaya pasca bencana dilakukan, salah satunya dengan pembangunan pengaman pantai yang telah tuntas dilakukan.
Tujuan pembangunan pengaman pantai, di desain sebagai penangkal muka air tertinggi demi mencegah dampak air pasang yang sering melandah sebagian besar warga di pesisir pantai Palu.
Selain sebagai pengendali ombak, pengaman pantai juga bisa melestarikan vegetasi di kawasan permukiman padat penduduk.
Apresiasi besar buat perusahaan plat merah PT. Adhi Karya yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut.
Seiring waktu, konstribusi PT Adhi Karya terus berlanjut dengan memperhatikan berbagai aspek untuk kepentingan masyarakat sekitar pantai, yakni dibagunnya tambatan perahu untuk para nelayan.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Taufik S. ST menyebutkan, pembangunan tambatan perahu dibangun dengan tujuan mempermudah aktivitas nelayan.
Dengan selesainya pembangunan infrastruktur pasca bencana, diharapkan dapat memacu geliat ekonomi warga Palu.
Imbal Warga pesisir pantai Silabeta mengaku sangat senang dengan selesainya pembangunan di sekitaran pantai Talise.
Saat ini kami sudah nyaman, tak ada lagi kecemasan di malam hari, tidur tak enak jika musim air pasang.
Dampak air laut masuk hingga ke dalam rumah warga, yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Lere.
Setelah selesainya pembangunan pengaman pantai, rumah warga aman, kami bisa tidur nyenyak di malam hari. Bebernya.
Terlebih setelah dibangunya tambatan perahu, aktivitas nelayan semakin membaik, tak pusing lagi mencari tempat pelabuhan perahu.
Direktur Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Malik Sadat Idris. ST M.Eng berharap program rehab rekon pasca bencana di Kota Palu, dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana kegiatan serta kelak manfaatnya terhadap kepentingan umum.
Pewarta: Ilyas Imran