Banjir di Desa Tayadun Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. 29/01/22 Respon Aktual - Sejumlah desa di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah be...
Banjir di Desa Tayadun Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. 29/01/22
Respon Aktual - Sejumlah desa di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah berpotensi terendam banjir akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.
Seperti di desa Tayadun Kecamatan Bokat, ratusan rumah nyaris tidak bisa ditempati karena air setinggi lutut orang dewasa merendam permukiman padat penduduk.
Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan banjir, terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat, pemeritah Kabupaten Buol telah mengeluarkan peringatan terkait musibah banjir tersebut.
Bupati Buol dr Amirudin Rauf melalui Kepala Desa Tayadun Mardin Baharu menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan di atas normal.
Sebagian wilayah Kecamatan Bokat berpotensi terendam banjir karena saat ini memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi, aktifnya penomena La Nina beberapa hari terakhir di buol, kewaspadaan terhadap potensi banjir kiriman harus ditingkatkan, kata Kepala Desa Tayadun Mardin Baharu kepada respon aktual. 29/01/22.
Sementara, itu dari pantauan respon aktual sedikitnya 245 rumah terendam banjir, sejumlah fasilitas umum ikut terendam, sehingga berdampak terhadap pelayanan masyarakat, oleh karenanya Mardin berharap, pemeritah daerah segera melakukan pendataan bagi warga terdampak serta mencari solusi agar banjir musiman yang akan berdampak terhadap rusaknya fasilitas umum serta permukiman warga bisa dihindari misalnya dengan pembuatan tanggul pengaman sunggai khususnya di desa Tayadun dusun 1,2 dan 3.
Ada tiga dusun yang terdampak banjir, air masuk ke rumah dengan ketinggian diatas lutut orang dewasa. Ujar Ulfa Warga Desa Tayadun.
Pemerintah Kabupaten Buol pada jumat kemarin melakukan rapat koordinasi terkait penanganan banjir yang dipimpin sekertaris daerah Suprizal Yusuf yang dihadiri kepala BPBD, Dinas Sosial, PUPR, TRC serta Tagana.
Menurut Suprizal Yusuf, akibat cuaca ekstrem beberapa wilayah kecamatan yang terdampak seperti Kecamatan Tiloan, Kecamatan Bunobogu, Kecamatan Momunu serta Kecamatan Bokat. Suprizal Yusuf menegaskan kepada OPD teknis agar segera melakukan aksi cepat terkait penanganan banjir, koordinasi serta pendataan warga terdampak merupakan hal yang paling utama, assessment semua jumlah korban segera dilakukan.
Banjir yang sering melandah beberapa wilayah di buol dipicu karena maraknya pengundulan hutan di wilayah Kecamatan Tiloan, Momunu serta Kecamatan Bokat beberapa tahun terakhir, seperti di hulu sungai poongan, disinyalir hutan di sekitar tapatabong, sambat, Binuang gundul akibat penebangan pohon yang tidak terkendali. Bahkan menurut beberapa warga aktifitas itu masih saja terjadi hingga saat ini.
Pewarta: Ilyas Imran