Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) Sulawesi Tengah melaksanakan giat penanaman pohon dilokasi pembangunan jembatan ekses utama huntap Tondo-Talis
Respon Aktual - Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) Sulawesi Tengah melaksanakan giat penanaman pohon dilokasi pembangunan jembatan ekses utama huntap Tondo-Talise Kota Palu 17/12/21.
Baca Juga: WIKA Gaet Kontrak Rp156.6 Miliar di Sulteng
Kegiatan penanaman pohon di erea pembangunan jembatan merupakan langkah nyata wujud komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah terhadap keberlanjutan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Kasatgas pasca bencana Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Muhammad Syukur. ST. MM, melakukan secara langsung penanaman pohon dilokasi tersebut, kegiatan ini dihadiri oleh Kasubdit Bina Penataan Bangunan Wilayah 2 Dierjen Cipta Karya Ferdinan Kana Lo. ST. MT, Kasatker BWS Sulawesi III, Kasatker PJN Wilayah III, PPK 3,8 serta kontraktor pelaksana.
Baca Juga: Kapolsek Lampasio Bantu Warga Di Lokasi Banjir
Kasatgas pasca bencana Sulawesi Tengah Dr. Ir. Arie Setiadi berharap penghijauan bukan hanya sekedar ditanam, akan tetapi kedepan perlu perawatan rutin setiap hari dengan cara penyiraman.
Penghijauan kali ini, Bpjn memilih dua jenis pohon yang merupakan khas Sulawesi Tengah yakni pohon Eboni dan pohon Ketapang. dikutip Ig PUPR sulteng
Baca Juga: BPJN Palu, Bekerja Penuh Meski Di Tengah Pandemi Covid
Seperti diketahui pembangunan jembatan akses huntap Tondo-Talise menelan biaya dengan harga penawaran sebesar Rp. 72. 415. 799. 806. 00 dimenangkan PT Marunda UtamaKarya Subur perusahaan asal Samarinda Kalimantan Timur.
Gelontoran duit APBN, paket pekerjaan jembatan akses huntap Tondo-Talise menjadi kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional melalui Satuan Kerja PJN Wilayah III.
Pembangunan jembatan merupakan program strategis PUPR bidang Bina Marga demi kelancaran arus lalulintas dari dan menuju lokasi hunian masyarakat korban bencana alam 2018 silam.
Baca Juga: Kepala BPJN Sulteng Bungkam Soal Kerusakan Trotoar Jalan Nasional Kota Palu
Warga Talise kepada respon aktual 18/12/21 berharap pembangunan jembatan dapat memberikan dampak positif terhadap warga penyintas utamanya yang berada dilokasi huntap Tondo dan Talise.
Amir menyebutkan, kepada pihak rekanan kiranya mengedepankan mutu & kualitas pekerjaan demi tercapainya tujuan pembangunan, jangan sampai pekerjaan baru selesai beberapa waktu mulai ada tanda kerusakan. Apalagi dana pembangunan tidak main-main, oleh karenanya mutu menjadi hal penting dalam hajatan ini.
Dengan harapan pembangunan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, ia berpesan kepada warga khususnya yang bermukim disekitaran lokasi pembangunan jembatan agar dapat membantuh menggawasi pekerjaan dari awal hingga akhir. Meski sudah selesai perlu ada pengawalan dari berbagai pihak terutama masyarakat setempat.
Baca Juga: Ruas Jalan Kebun Kopi Sulteng Yang Longsor Kembali Fungsional
Menurutnya, akses untuk mendapatkan informasi, menyimpan dan menyebarluaskan telah diatur dalam UU, untuk itu marilah kita bersama-sama mengawasi jalanya pembangunan untuk kepentingan bersama.
Sementara warga lainya yang diketahui bernama Hamza mengapresiasi upaya pemerintah yang terus menerus memberikan perhatian kepada masyarakat Kota Palu, Sigi dan Donggala pasca bencana.
Baca Juga: Tim Intelijen Kejati Sulteng Ciduk Buron Kejari Indragiri Hilir
Menurutnya, kota Palu dan sekitarnya merupakan wilayah rawan bencana sehingga segala bentuk pembangunan infrastruktur harus benar-benar menyesuaikan kondisi geografis wilayah Palu, artinya pengutamaan kualitas & mutu pekerjaan merupakan hal penting dalam segala bentuk pembangunan infrastruktur.
" Ini merupakan pesan penting dari kami sebagai warga yang bermukim di atas patahan sesar Palu-Koro untuk pemangku kepentingan dalam pembangunan pasca bencana." Pungkasnya.
Baca Juga: Akar Korupsi Sebab Minimnya Integritas
Terkait dengan kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh BPJN di area pembangunan jembatan akses utama huntap Tando-Talise, kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah Muhammad Syukur. ST MM yang hubungi respon aktual 18/12/21 tidak memberikan tanggapan terkait dengan kegiatan tersebut, hingga berita ini tayang, orang nomor satu di BPJN Sulteng itu memilih irit komentar.
Pewarta: Ilyas Imran
