Hunian Tetap Pombewe Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Foto Dok BPPW/PKP.II Baca Juga: BWS Sulawesi III Bangun Sabodam Sigi Sigi, Re...
Hunian Tetap Pombewe Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Foto Dok BPPW/PKP.II
Baca Juga: BWS Sulawesi III Bangun Sabodam Sigi
Sigi, Respon Aktual - Upaya strategis pemerintah dalam percepatan pemulihan pasca bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah terus dilakukan salah satunya pembangunan infrastruktur permukiman di kawasan hunian tetap Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, kegiatan tersebut sedang ditangani dan sudah masuk tahap penyelesaian dari pihak pelaksana.
Bencana dahsyat yang menimpa Kota Palu, Sigi dan Donggala menimbulkan kerusakan berbagai infrastruktur vital masyarakat, praktis kondisi ini menghantam perekonomian masyarakat, ribuan kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya.
Melihat kondisi ini, pemerintah dengan sigapnya melakukan berbagai upaya penanggulangan pasca bencana agar ekonomi segera pulih, salah satunya yakni membangun infrastruktur permukiman kawasan hunian tetap Pombewe yang dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya. Hal ini berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penangulangan bencana seperti termuat dalam pasal 1 ayat 11, ayat 12 serta ayat 15, merujuk UU ini bahwa infrastruktur sarana prasarana yang rusak akibat bencana tersebut akan dibangun sehingga kegiatan sosial ekonomi serta budaya akan kembali menggeliat.
Namun tentunya pembangunan infrastruktur di daerah rawan bencana bisa memberikan dampak yang luas terhadap sektor-sektor potensial lainya.
Pantauan respon aktual di lokasi kegiatan, 27 Nopember 2021, kegiatan pembangunan infrastruktur tetap berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan dilokasi pekerjaan serta mempertahan mutu pekerjaan. Seperti yang dikemukakan salah satu pekerja proyek.
Saat ditemui media respon aktual menjelaskan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai ketentuan dengan mengutamakan mutu. Urai pekerja yang ingin namanya tidak di publish.
Sementara warga sekitar mengaku bernama Rahim melalui media respon aktual mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah terutama pihak pelaksana yang terus berupaya tanpa kenal lelah demi tujuan mulia membangun infrastruktur bagi penyintas bencana di Kabupaten Sigi.
Menurutnya, keberadaan hunian tetap di Desa Pombewe merupakan berkah yang luar biasa bagi para penyintas maupun masyarakat sekitar, nantinya wilayah hunian tetap Pombewe dan sekitarnya menjadi kawasan yang ramai dengan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat.
Semenjak pemerintah menetapkan pembangunan huntap di Desa Pombewe, masyarakat yang punya lokasi depan jalan masuk kawasan huntap mulai ramai membangun tempat usaha kios, apalagi Katanya, akses jalan yang menghubungkan hunian tetap saat ini sudah berkondisi baik karena telah dilakukan rehabilitasi melalui balai jalan nasional Sulawesi Tengah dibawah komando PPK 1.6 Pelaksana Jalan Nasional ( PJN ) wilayah I.
Bencana alam memang meninggalkan luka mendalam bagi kami karena kehilangan harta benda bahkan anggota keluarga, namun diluar itu ada berkah yang luar biasa karena kedepan daerah Pombewe akan jadi kawasan yang ramai dan padat penduduk sehingga dengan sendirinya ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang. Pungkasnya.
Seperti diketahui, rehabilitasi dan rekonstruksi di kawasan permukiman Desa Pombewe melekat di Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW ) Sulteng, kepada respon aktual salah satu pejabat PUPR Ditjen Cipta Karya ini menjelaskan, pembangunan infrastruktur permukiman di kawasan huntap Pombewe merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya di Palu, Sigi dan Donggala yang tertimpa musibah beberapa tahun silam.
Zubaidi. ST menuturkan, ini merupakan tugas yang diamanahkan pemerintah pusat kepada BPPW Sulteng untuk membangun infrastruktur publik bagi penyintas berdasarkan instruksi Presiden nomor 10 tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah, tentu dengan situasi pandemi covid 19 pihaknya terus mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dalam proses pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Kita berharap, dengan adanya pembangunan infrastruktur kawasan permukiman yang dilaksanakan pemerintah saat ini bisa bermanfaat untuk masyarakat penyintas. Tutup Zubaidi.
PT Brantas Abipraya merupakan salah satu perusahaan plat merah milik pemerintah yang konsisten dalam mewujudkan pengabdianya untuk negeri di pelbagai lingkup pembangunan infrastruktur.
Perusahaan konstruksi ( Persero ) ini menunjukan keseriusanya menangani pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman kawasan Pombewe di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pascabencana alam gempa bumi tahun 2018 silam.
Proyek yang ditandatangani 6 Oktober tahun 2020 ini berjalan sesuai teknis pelaksanaan serta menjunjung nilai-nilai yang amanah dengan mengutamakan keselamatan kerja sehingga menghasilkan kualitas dan mutu pekerjaan yang bermanfaat bagi orang banyak.
Dengan kapasitasnya sebagai BUMN konstruksi, perusahaan ini di gaungi oleh insan Abipraya yang memiliki kompetensi dibidang yang ditangani seperti pekerjaan infrastruktur di kawasan hunian tetap Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Sulawesi Tengah.
Tak hanya soal konstruksi, perusahaan ini juga berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus covid 19 di wilayah pengerjaan proyek dengan turun langsung di desa sekitar membagikan masker dan alat kesehatan lainya.
Pembangunan infrastruktur permukiman kawasan hunian tetap Pombewe merupakan wujud dukungan penuh PT Brantas Abipraya terhadap penyediaan infrastruktur pascabencana Sulawesi Tengah.
Di usia yang ke 41 tahun tepatnya 12 November 2021. PT Brantas Abipraya diyakini mampu menuntaskan pembangunan infrastruktur permukiman yang handal sehingga bisa memberi manfaat yang luas bagi warga sekitarnya.
Pewarta: Ilyas Imran