Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dirjen Cipta Karya yang bersinergi dengan Pemerintah daerah melaksanakan progr...
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dirjen Cipta Karya yang bersinergi dengan Pemerintah daerah melaksanakan program perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di perkotaan melalui program kota tanpa kumuh (KOTAKU), meski si tengah situasi mewabanya virus saat ini. Oleh karenanya pemerintah mengoptimalkan program Kotaku hingga ke tingkat RT/RW.
Anggaran tahun 2020 ini untuk program Padat Karya Tunai ( PKT) yakni senilai Rp. 10,22 triliun yang tersebar dî 34 Provinsi dengan sistem Padat Karya Tunai. Pemerintah Pusat bertujuan bahwa program PKT ini dapat mempertahankan daya beli masyarakat serta dapat membuka lapangan kerja baru di tengah ketidakpastian ekonomi akibat wabah virus corona. Salah satu program PKT tahun 2020 adalah program Kota Tanpa Kumuh ( KOTAKU).
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Program Kotaku merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah dalam mendorong serta memberdayakan masyarakat yang di mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasanya.
" Setiap tahaan pelaksanaan program padat karya di lakukan sesuai dengan protokol covid-19, seperti menjaga jarak fisik, mengunakan masker serta menghindari kerumunan". Urai Menteri Basuki
Program KOTAKU pada tahun ini sasaran 364 Kelurahan di seluruh Indonesia dengan anggaran sebesar Rp. 382 miliar. Program Kotaku merupakan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0100 yakni 100 akses air minum, nol persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Program Kotaku tahun ini di samping melaksanakan pembangunan infrastruktur permukiman seperti perbaikan drainase, perbaikan jalan lingkungan, pembangunan septic tank, ada program pembagian masker ke masyarakat, penyediaan alat cuci tangan, penyemprotan disinsfektan serta ada pembagian sembako.
EDITOR : ILYAS IMRAN
FOTO : DOK KOTAKUSULTENG
KOMUNIKASI PABLIK KEMEN PUPR