PJN 4 Sulteng Pastikan Penanganan Longsoran dan Rehabilitasi Jembatan Optimalkan Fungsi Layanan Jalan 2025
POSO - Demi menjamin serta memastikan Jalan dan Jembatan diruas Jalan Nasional di Sulawesi Tengah berfungsi secara optimal setiap tahun, PJN Wilayah 4 Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah kembali melaksanakan penanganan longsoran pada ruas Ruas Taripa - Pape - Tindantana dan Taripa - Tomata - Beteleme tahun anggaran 2025.
Proyek ini sebagai upaya serius BPJN Sulteng mendukung konektivitas antar wilayah demi kelancaran jalur distribusi masyarakat dan pengembangan potensi Pariwisata pada dua Kabupaten yakni Poso dan Kabupaten Morowali Utara.
Pekerjaan penanganan longsoran dengan dinding penahan tanah (DPT) tujuanya adalah mencegah tanah longsor dan mengoptimalkan fungsi layanan jalan.Kedua Kabupaten di Ujung Tenggara Sulawesi Tengah itu, selain sebagai daerah pertambangan juga memiliki destinasi wisata yang cukup menjanjikan, sehingga dengan adanya perbaikan-perbaikan infrastruktur transportasi darat yang dilaksanakan PJN 4 BPJN Sulteng dapat mendorong kemajuan sektor Pariwisata yang bisa memberi dampak positif kemajuan daerah.
Seperti diketahui, tahun 2024 lalu ruas ini mendapatkan alokasi anggaran perbaikan jalan yang signifikan dengan item penanganan longsoran, pemeliharaan drainase, perkuatan tebing dan tanah.
Proyek yang dikerjakan PT. Putra Jaya dengan nilai kontrak Rp69 miliar yakni pembuatan 4 pondasi tiang pancang serta 4 pondasi bore file serta pekerjaan dinding penahan tanah (DPT). Termasuk penanganan 8 titik longsoran
Berikut beberapa Item Penanganan Jalan Ruas Taripa - Pape - Tindantana dan Taripa - Tomata - Beteleme tahun 2024 lalu.
Pekerjaan pemeliharaan rutin sejauh 55,10 km, kemudian ada pekerjaan perbaikan rutin kondisi jalan sepanjang 81,05 km, pekerjaan Holding sejauh 11,90 km, pekerjaan rehabilitasi minor jalan sepanjang 1,00 km. serata pekerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 1,90 km.
Selain itu, terdapat juga Rutin jembatan sepanjang 846,30 meter
• Perbaikan berkala jembatan sepanjang 105,20 meter.
• Rehabilitasi jembatan sepanjang 52,80 meter.
Dan untuk tahun 2025 ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah, satuan Kerja PJN Wilayah 4 kembali melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Saroso Ruas Taripa - Pape - Tindantana dan Taripa - Tomata - Beteleme dengan tipe bangunan atas RBA dengan panjang 51,4 M.
Penanganan Jembatan di ruas Jalan Nasional Sulawesi Tengah tahun 2025, agar fungsional sepanjang tahunMenurut PPK 4.2 jenis penanganan yang dilakukan diantaranya penanganan tebing sungai menggunakan DPT komposit atau beton bertulang, kemudian pasangan batu yang bertujuan untuk fungsional struktur Jembatan dan konektivitas antar wilayah.
Proyek ini tidak hanya kegiatan rutin tahunan tapi lebih dari itu adalah bentuk kepedulian BPJN Sulawesi Tengah menjaga serta merawat jalur logistik nasional untuk mendorong pengembangan sektor potensial untuk kemajuan ekonomi daerah.
Pewarta: Ilyas Imran