Perbaikan Jembatan Bahoyuno Dimulai, BPJN Imbau Pengguna Jalan Tetap Waspada saat Melintas
" Perbaikan Jembatan Bahoyuno Dimulai, BPJN Imbau Pengguna Jalan Tetap Waspada saat Melintas "
BUNGKU - Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah (BPJN) Sulteng melalui PJN Wilayah 4 melakukaan buka tutup Jalan di ruas Bahonsai - Bungku atau tepatnya KM 488 + 810, buka tutup yang diberlakukan berkaitan dengan adanya perbaikan Jembatan tepat diruas Jalan Nasional yakni Jembatan Bahoyuno , dikarenakan ada pekerjaan jembatan.
Terkait kegiatan pekerjaan yang dilakukan diruas jalan tersebut, PJN Wilayah 4 melalui PPK terkait yang dihubungi membenarkaan adanya pemberlakuan buka-tutup jalan karena sedang dilakukan perbaikan jembatan di ruas jalan Bahonsuai - Bungku.
Dengan begitu pihaknya menghimbau agar warga masyarakat yang melintas di lokasi pekerjaan untuk selalu berhati-hati serta tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
BPJN Sulawesi Tengah sedang melakukan perbaikan Jembatan agar nyaman dilalui masyarakat pengguna jalan raya, foto Istimewa Menurutnya PPK 4.3 kondisi jembatan tersebut memerlukan perhatian dan penanganan khusus agar infrastruktur kembali optimal pasca dilakukanya perbaikan-perbaikan.
Dijelaskanya, perbaikan itu adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga agar jembatan tetap berfungsi dengan baik dan nyaman dilewati, serta tentunya akan memperpanjang umur layanan jembatan.
Kegiatan ini sangat penting demi memastikan kelancaran distribusi barang dan jasa, namun kata dia seiring waktu jembatan mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan berbagai faktor misalnya karena usia jembatan, padatnya kendaraan yang melintas, bencana alam dan sebagainya.
Kegiatan ini juga sangat penting untuk menjaga agar konektivitas antar wilayah, terutama daerah yang memiliki tantangan geografis. Pekerjaan ini akan memberikan kelancaran transportasi sekaligus mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Seperti diketahui, dua Kabupaten di Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Morowali merupakan daerah pertambangan nikel terbesar di Asia,
Akses jalan dan jembatan yang baik tentu sangat mendukung kelancaran kegiatan industri pertambangan, selain itu bahwa dampak positif dari adanya jalan dan jembatan yang bagus adalah mendorong tumbuhnya sektor-sektor ekonomi baru di masyarakat.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN 4 yang dihubungi membenarkan bahwa ada pekerjaan perbaikan Jembatan yaitu, pemasangan Panel Full Depth Slab.
" Semoga dengan adanya perbaikan ini bisa memberi dampak positif kelancaran transportasi dan juga memacu pertumbuhan ekonomi wilayah " jelasnya.
Berikut Beberapa Dampak Positif Adanya Perbaikan Jalan & Jembatan yang Dilakukan BPJN Sulteng.
1. KONEKTIVITAS WILAYAH
Jalan dan jembatan yang bagus yang menghubungkan Morowali Utara dan Morowali serta daerah lainya, berdampak pada kelancaran distribusi masyarakat serta memudahkan masyarakat mendapatkan akses barang dan jasa dari daerah lain.
2. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Jembatan dan jalan yang baik jelas memudahkan masyarakat untuk mengakses fasilitas umum seperti ke rumah sakit, ke sekolah serta menuju pasar. dan juga memudahkan warga menjalankan aktivitas usaha dan mencari pekerjaan.
3. PERTUMBUHAN EKONOMI
Akses yang baik tentu juga mendorong atau memudahkan masuknya investasi lain seperti Pariwisata, Pertanian, Kelautan dan lainya dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Di Kabupaten Morowali Utara dan Morowali cukup berpotensi menarik investasi di sektor Pariwisata sebab dua kabupaten ini memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, sehingga infrastruktur jalan dan jembatan menjadi hal penting untuk diperbaiki.
4. MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN
Infrastruktur jalan dan jembatan yang baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan, memperlancar arus transportasi serta mendorong pengembangan potensi-potensi Sumber Daya Alam yang dapat dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.
BPJN Sulawesi Tengah yang telah memberikan perhatian khususnya perbaikan jalan setiap tahun merupakan leading sector pengerak ekonomi dan kemajuan pembangunan daerah.
ILYAS IMRAN