" BPJN Sulteng atasi titik rawan longsoran di Ruas Jalan Kebun Kopi untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan yang mel...
" BPJN Sulteng atasi titik rawan longsoran di Ruas Jalan Kebun Kopi untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan yang melintas "
Menurut PPK 2.3 Penanganan ruas jalan rawan longsor khususnya di jalur Nupabomba - Kebun Kopi harus dilakukan secara hati-hati sebab ruas itu merupakan jalur vital penghubung antar wilayah di Sulawesi Tengah serta jalur konektivitas antar propinsi.
Ruas tersebut penuh tantangan dalam setiap pengerjaan karena termasuk wilayah rawan bencana longsor dengan karakteristik tanah labil yang mudah terurai saat musim hujan.
Dikatakannya, bahwa demi meminimalisir terjadinya longsoran yang menganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan yang melintas, dibuatkan dinding penahan tanah (DPT) untuk mencegah longsor di saat musim hujan, serta pasangan batu, cantilever wall, Geo composite, Geo textile, shotcrete, dan selimut pengendali erosi.
Termasuk pembuatan drainase tebing, sehingga saat hujan mengguyur, air tidak akan mengerus tanah yang berakibat longsor.
Diketahui jalur ini merupakan jalur penghubung Kota Palu - Poso dan daerah lain, sekaligus menjadi jalur rawan bencana. Dengan kondisi tersebut BPJN Sulteng melalui PPK 2.3 menghimbau kepada masyarakat yang melintasi jalur kebun kopi agar ekstra hati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan.
Apabila saat hujan mulai turun, ada baiknya untuk beristirahat sambil menunggu hujan redah, baru melanjutkan perjalanan.
Sementara untuk pemberlakuan buka tutup jalan, diharapkan kepada masyarakat dapat memaklumi dan tidak memaksakan diri untuk menerobos palang, hal ini lebih kepada menjaga keselamatan pengguna jalan.
Dari total panjang 2.373,40 kilometer jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah, ruas jalan Tawaeli – Nupabomba – Kebun kopi – Toboli sepanjang 40 Km, ruas ini sebagian besar sudah berkondisi mantap.
Sehingga dengan adanya preservasi tahun 2025, konektivitas dan aksesibilitas antar daerah semakin terjaga dan memberikan dampak perputaran ekonomi yang signifikan diruas jalan nasional ini.
IKYAS IMRAN