Jelang Libur Nataru, Preservasi Jalan Nasional Buol - Lingadan Tuntas, Siap Melayani Pengguna Jalan BUOL, RESPON AKTUAL - Proyek preservasi...
Jelang Libur Nataru, Preservasi Jalan Nasional Buol - Lingadan Tuntas, Siap Melayani Pengguna Jalan
Proyek di bawah kendali Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah (BPJN) Sulteng Wilayah kerja PJN 1, PPK 1.2 berjalan sesuai tahapan pelaksanaan, bahkan dipastikan siap melayani arus mudik natal dan tahun baru 2024.
Berdasarkan pantauan media 1/12/2024 di sepanjang penanganan mulai dari Kelurahan Bugis Kabupaten Buol sampai desa Lingadan Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Toli-toli, jalan nasional tersebut tampak semakin baik serta nyaman dilalui para pengguna jalan raya.
Begitupun dengan item pekerjaan lainya seperti penanganan longsoran di Kecamatan Tolitoli Utara yang telah selesai dikerjakan.
Termasuk perbaikan serta pemeliharaan Jembatan, perbaikan alur sungai, perbaikan serta pembersihan drainase dan juga pembersihan bahu jalan yang semua item tersebut tampak selesai dikerjakan dengan baik.
LM Hidayat. ST. MT yang dihubungi media ini membenarkan bahwa pekerjaan preservasi di ruas Jalan Nasional Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan tahun 2024 sudah memasuki tahap akhir pelaksanaan, bahkan diperkirakan akan tuntas sebelum akhir tahun atau per 31 Desember 2024.
Menurutnya, preservasi tidak hanya sebatas pencegahan, perawatan serta perbaikan, namun juga memiliki dampak signifikan memperlancar keterhubungan antar wilayah serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi di dua Kabupaten ini.
Iapun berharap setelah paket preservasi ruas Jalan Buol - Lakuan - Laulalang - Lingadan selesai dapat meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa serta dapat meningkatkan angka kemantapan jalan di PJN 1 Sulawesi Tengah.
Upaya ini merupakan komitmen Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah setiap tahun agar masyarakat pengguna jalan merasakan kenyamanan dan kemanan berlalu lintas, terlebih saat libur Nataru tahun ini.
Dengan terselengaranya pekerjaan preservasi yang dilaksanakan oleh PPK 1.2 LM Hidayat. ST. MT, badan jalan maupun jembatan tetap berfungsi secara optimal melayani lalulintas.
APRESIASI MASYARAKAT
Mantapnya Jalan nasional di wilayah kerja PPK 1.2 mengundang beragam tanggapan positif masyarakat seperti yang disampaikan Leman warga Desa Busak, dirinya berterima kasih atas perhatian besar pemerintah memperbaiki kondisi jalan yang rusak, begitu juga dengan jembatan.
Menurut Leman, jalan di Buol secara keseluruhan sudah sangat bagus, khususnya jalan di Desa Busak 1 dan Busak 2 Kecamatan Karamat. Begitupun dengan jembatan, rata-rata jembatan di Buol bagus-bagus apalagi setelah dilakukan perbaikan-perbaikan.
" Alhamdulillah kami sebagai warga cukup berterima kasih pak, jalan maupun jembatan senantiasa dilakukan perbaikan " ujarnya.
" Kalau tidak salah setiap tahun jalan di Buol dilakukan perbaikan, Alhamdulillah pemerintah sangat memperhatikan jalan di Kabupaten Buol " tuturnya.
Senada juga disampaikan Wahid warga Desa Kumaligon, BPJN Sulteng setahu kami pak sangat peduli perbaikan jalan dan jembatan di Buol.
Perbaikan jalan di Buol tidak hanya tahun 2024 ini, tahun-tahun kemarin juga 2022-2023 dilaksanakan perbaikan-perbaikan.
" Terima kasih BPJN Sulteng sudah melaksanakan perbaikan jalan di Kabuoaten Buol tahun ini " Jelas Wahid di Kumaligon
Lantas Apa Dampak dari Preservasi Jalan?
Dampak dari kegiatan preservasi jalan selain mempertahankan kondisi kemantapan jalan setiap tahun, preservasi jalan dapat menurunkan biaya trasnportasi.
Selain itu adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan iklim investasi.
Berikut Jenis Preservasi Jalan
• Pemeliharaan Preventif
Kegiatan ini dilaksanakan secara terjadwal melalui inspeksi berkala yang dilakukan demi menhetahui tingkatan komponen dan subsistem terhadap jalan.
Ada dua Jenis Pelaksanaan Pertama;
■ Rehabilitasi
■ Rekonstruksi
• Pemeliharaan Korektif
Kegiatannya dilaksanakan setelah mengetahui bagian-bagian ruas yang rusak yang kemudian diambil langka perbaikan demi mengembalikan fungsi jalan tetap optimal melayani masyarakat atau biasa dikenal dengan kegiatan pemeliharaan rutin jalan.
Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah di bawah komando Dadi Muradi. ST. MT sebagai Kepala Balai, terus memberikan perhatian besar peningkatan konektivitas jalan nasional.
Perhatian itu ia tunjukan dengan rutin melakukan Monitoring serta Evaluasi pelaksanaan proyek-proyek di seluruh wilayah satuan kerja.
Ilyas Imran
