Respon Masukan Masyarakat Morut Terkait Jalan Rusak, PPK 4.3 Komitmen Perbaiki Setiap Ruas sampai 31 Desember 2024 MORUT, RESPON AKTUAL - M...
Respon Masukan Masyarakat Morut Terkait Jalan Rusak, PPK 4.3 Komitmen Perbaiki Setiap Ruas sampai 31 Desember 2024
Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) III melalui PPK 4.3 Hazim. ST. MT mengaku siap melaksanakan tindakan penanganan untuk perbaikan - perbaikan badan jalan sampai akhir tahun atau per 31 Desember 2024.
Perbaikan yang dimaksud yakni melalui metode tambal pada lubang jalan dengan Cutter atau pemotongan , lalu dikeruk kemudian dibuang, selanjutnya ditutup dengan aspal panas lalu dipadatkan.
Menurut PPK 4.3 kerusakan jalan di tuas Beteleme - Tompira - Kolonodale - Bahonsuai sampai batas Bungku sudah terdata dan akan ditangani secepatnya.
" Beberapa ruas jalan alami kerusakan, itu akan ditangani secepatnya sebelum 31 Desember atau minimal pertengahan November atau akhir sudah tertangani semua " jelasnya.
Sementara untuk wilayah yang sering trrdampak longsor seperti di desa Salonsa, penanganan sudah masuk dalam program tahun 2025. Melihat kondisi di wilayah desa Salonsa perlu perencanaan khusus dengan desain konstruksi yang matang dalam penanganan longsoran.
Hazim juga menjelaskan di beberapa titik ruas jalan yakni Keuno arah Bahonsuai yang mengalami penurunan kondisi badan jalan, seperti retak kulit buaya, pengausan, pengelupasan, akan ditangani pada program peningkatan jalan tahun 2025.
" Ruas jalan Keuno arah Bahonsuai, wilayah tersebut merupakan pekerjaan tahun 2019 silam, akan ditangani melalui anggaran rutin 2025 " terangnya.
Untuk penanganan tahun 2025, beberapa segmen ruas yang masuk pekerjaan berkala, bakal diawali dengan survei kondisi jalan, dari hasil survei akan diketahui metode pelaksanaan serta volume yang dibutuhkan dalam penanganan.
Hazim memastikan bahwa semua program preservasi akan dilaksanakan semaksimal mungkin, begitupun dalam program presevasi tahun 2025 mendatang.
BPJN Sulawesi Tengah memiliki komitmen penih dalam penyelenggaraan jalan nasional di Kabupaten Morowali Utara sepanjang tahun. Hal ini merupakan bentuk tangung jawab serta kepedulian bagi keselamatan dan kenyamanan penguna jalan yang melintas.
Ia juga berterima kasih atas masukan yang disampaikan masyarakat, hal tersebut kata Hazim merupakan bentuk dukungan masyarakat demi keberlangsungan pembangunan di Sulawesi Tengah.
Ilyas Imran