Proyek Mulia Disinyali Gagal Mutu, Kejar 'Untung' di Jalan Gagak? Buol, Respon Aktual - Proyek Mulia Dinyalir Gagal Mutu, Kejar ...
Proyek Mulia Disinyali Gagal Mutu, Kejar 'Untung' di Jalan Gagak?
Buol, Respon Aktual - Proyek Mulia Dinyalir Gagal Mutu, Kejar 'Untung' di Jalan Gagak?
Pengakuan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol soal kualitas material yang digunakan belum memenuhi spesifikasi bakal membongkar sengkarut proyek 'asal untung' meski menabrak aturan.
Dengan adanya pengakuan jujur kadis jelas-jelas merupakan pukulan telak untuk kontraktor kondang asal Kota Tolitoili itu.
CV. Mulia Raya adalah perusahaan tak asing bagi masyarakat di Kabupaten Buol, berdasarkan catatan redaksi, perusahaan ini kerap kali mendapatkan proyek miliaran di PUTR Buol.
Jhoni Pongky yang disinyalir pemilik pekerjaan jelas tidak bisa menyembunyikan kegusarannya akibat kerja asal anak buahnya di lapangan.
Akibat penggunaan material timbunan tidak memenuhi spesifikasi bisa berdampak buruk terhadap daya dukung ketahanan struktur badan jalan.
Material timbunan bercampur akar selain kualitasnya buruk terjadi perbedaan harga antara material yang memenuhi spesifikasi jauh lebih mahal.
Terindikasi terjadi potensi kerugian negara dalam pekerjaan proyek CV. Mulia Raya di Kelurahan Buol.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUTR) Fresa Agusfard. ST mengakui soal dugaan material tidak sesuai spesifikasi
" iya pekerjaan dilapangan yg belum mmenuhi spek lagi d repair pihak vendor pak " tulisnya menjawab konfirmasi 24/9/2024.
Sementara pemilik pekerjaan CV. Mulia Raya yang disinyalir adalah pengusaha kondang Jhoni Pongki tidak merespon konfirmasi yang disampaikan.
Sinyalemen janggal terungkap dari laporan masyarakat 19/9/2024 serta penelusuran media 23/9/2024, di lokasi proyek berjumlah Rp4. 726.992.000 ada material timbunan kelas A yang sudah dipadatkan bersama akar pohon juga batu-batu berukuran besar.
Menurut warga, dokumentasi media di lokasi proyek sudah diakui Kepala Dinas, memang benar terdapat akar pohon serta batu-batu ukuran besar.
" Jelas ada akar dan batu besar, timbunan yang sudah dipadatkan harus dibersikan dan harus diganti timbunan baru " jelas Yamin
Ini pertaruhan pak, kalau tidak diganti bisa jadi ada indikasi permainan curang, masyarakat menunggu sikap tegas pemerintah daerah terlebih Kepala Dinas PUTR, beber Yamin di Palu 25/9/2024.
Rusman yang mengaku warga Buol mengatakan, mengapresiasi pengakuan jujur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol.
Tentu ada konsekwensi yang diberlakukan bagi kontraktor diduga "nakal" yakni sikap tegas memerintahkan menganti seluruh material terindikasi tidak memenuhi spesifikasi.
" Kita menunggu apakah benar dilakukan perbaikan atau hanya kata-kata pemanis " jelasnya.
Perusahaan terindikasi curang masuk dalam daftar hitam (black list) untuk memberi efek jera bagi kontraktor berkinerja kurang baik
Sebagai informasi tujuan pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres nomor 12 tahun 2021 yakni menghasilkan kualitas dan mutu barang dan jasa yang tepat dalam setiap hajatan proyek. Biasanya diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya serta jenis material. TIM