Progres Preservasi Jembatan dan Penanganan Longsor Jalan Buol Umu Batas Gorontalo Capai 71% Buol, Respon Aktual - Progres preservasi Jembata...
Progres Preservasi Jembatan dan Penanganan Longsor Jalan Buol Umu Batas Gorontalo Capai 71%
Buol, Respon Aktual - Progres preservasi Jembatan serta Penanganan Longsoran di PJN Wilayah 1 Sulteng, PPK 1.1 kementerian PUPR melalui BPJN Sulawesi Tengah di awal bulan September 2024 menunjukan perkembangan cukup signifikan.
Berdasarkan hasil penelusuran, pekerjaan preservasi Jembatan dan Penanganan Longsoran diruas jalan nasional Buol-Lokodoka-Paleleh-Umu hingga batas Sulteng-Gorontalo telah dilakukan upaya penanganan yang terstruktur oleh BPJN Sulteng.
Seperti preservasi jembatan yang hampir seluruh jembatan diruas tersebut tampak ditangani secara baik beeupa pengecetan serta perbaikan pilar-pilar jembatan.
Begitu juga terhadap penanganan longsoran di wilayah tanah ekspansif desa Talaki Kecamatan Paleleh.
Menurut warga sekitar lokasi pengerjaan wilayah tersebut adalah daerah yang rawan terjadi longsoran, apalagi jika musim hujan sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
" Wilayah tersebut memang sering longsor, ini masuk desa Talaki pak " terang Junaid 31/Agustus/2024 di Dutuno.
Peningkatan kapasitas jalan nasional PJN Sulawesi Tengah tahun 2024 untuk mendukung konektivitas wilayahDengan adanya perbaikan kata Junaid, dirinya berterima kasih kepada pihak terkait dan berharap pekerjaan tersebut bisa berdampak bagi kelancatan lalulintas maupun pertumbuhan ekonomi warga.
" Saya yakin bangunan ini bermanfaat besar untuk kami di Kecamatan Paleleh, apalagi dikerjakan dengan beton-beton kokoh menancap kedalam tanah " tuturnya.
Terkait dengan peningkatan atau preservasi ruas jalan nasional Buol batas Provinsi Gorontalo untuk Jembatan dan Penanganan Lkngsoran. PPK 1.1 PJN Wilayah 1 Novia Endhianata,. ST,.MT yang dihubungi 17/9/2024 menjelaskan bahwa paket Preservasi Jembatan dan Penanganan Longsoran TA 2024 saat ini sedang dilakukan, di September progres fisik sudah di angka 71 %.
Dijelaskanya, preservasi 2024 dipastikan di akhir tahun akan tuntas 100 %. Dengan adanya pebingkatan-peningkatan konektivitas diruas jalan nasional memberikan dampak positif kelancaran arus barang dan jasa lintas provinsi.
Menurutnya, kegiatan 2024 ini merupakan upaya serius BPJN Sulawesi Tengah khususnya di wilayah perbatasan untuk konektivitas dan aksesibilitas yang semakin baik.
" Muda-mudahan dengan konektivitas yang semakin baik berdampak oada kesejahteraan warga setempat " Urainya.
Untuk kegiatan 2024 Novia Endhianata,. ST,. MT mengungkapkan bahwa kemajuan progres fisik tidak lepas dari peran pengguna Jasa yakni Kementrian PUPR cq BPJN Sulteng wilayah Satker PJN I Provinsi Sulawesi Tengah serta tentunya pihak penyedia Jasa yakni PT. Alqybar Resky Mandiri dengan Konsultan Supervisi : PT. Nusvey-PT. Cipta Strada-PT. Duta Teknik Utama dengan lingkul pekerjaan yaitu penanganan longsoran, rehabilitasi dan berkala jembatan
Jaga kondisi jalan di wilayah tanah ekspansif BPJN Sulteng lakukan perkuatan dengan beton kokoh dan tiang pancang Bore Pile di Kecamatan Paleleh" Alhamdulillah progresnya sudah mencapai 71 % di awal September, muda-mudahan selesai tepat di akhir tahun" terangnya.
Jaga Kondisi Jalan, BPJN Sulteng Kerjakan Bore Pile di Wilayah Tanah Labil Desa Talaki
Sekedar diketahui penanganan longsoran di Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah PJN 1 pada wilayah kerja PPK 1.1 berupa pekerjaan Bore Pile atau struktur pondasi di atas tanah labil dengan cara mengebor tanah yang kemudian di isi dengan beton bertulang.
Pada ruas jalan Buol - Lokodoka - Paleleh - Umu batas jalan nasional Sulteng dan provonsi Gorontalo tepatnya di wilayah desa Talaki beberapa titik terdapat wilayah dengan tanah labil yang jika musim hujan pada titik tersebut rawan longsor dan mudah tergerus air.
Mengatasi persoalan itu, PPK 1.1 melalui penyedia jasa di program preservasi tahun 2024 melakukan upaya pencegahan di wilayah yang rawan terjadi longsor dengan metode konstruksi Bore Pile.
Bore Pile merupakan struktur beton kokoh di atas tanah labil dengan cara pengeboran demi meminimalisir dampak longsor yang lebih parah.
Berdasrakan amatan media ini, struktur beton kokoh telah dikerjakan sebagai bagian dari upaya BPJN Sulteng memantapkan jalan nasional demi memperlancar distribusi logistik dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Menurut PPK 1.1 Novia Endianata,. ST. MT, pekerjaan penanganan longsoran adalah bagian dari pada peningkatan konektivitas untuk mempermuda arus barang dan jasa jalur lintas provinsi.
PPK 1.1 menambahkan, pekerjaan Bore Pile merupakan satu dari beberapa item pekerjaan preservasi di ruas jalan Buol -Lokodoka - Paleleh - Umu. Pekerjaan lainya yakni pemeliharaan jalan dan juga jembatan.
Untuk pekerjaan pemeliharaan jembatan seperti pengecetan pilar-pilar, penguatan baut-baut, sementara untuk pemeliharaan jalan meliputi pembersihan drainase, pembersihan bahu jalan berupa pemotongan rumput liar yang menghalangi pandangan pengguna jalan serta pekerjaan overlay.
" Dengan adanya perbaikan-perbaikan jalan nasional BPN Sulteng berharap dampak positipnya mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Buol khususnya masyarakat di perbatasan Sulteng-Gorontalo " terangnya.
Dengan pekerjaan preservasi diharapkan umur layanan jalan dan jembatan optimal sepanjang tahun. Pekerjaan ini akan rampung pada akhir Desember 2024.
Sekedar diketahui, pekerjaan Bore Pile adalah pekerjaan pembuatan pondasi dalam yang dibuat diatas tanah lunak dengan cara mengebor lapisan tanah yang kemudian di isi beton bertulang yang berfungsi sebagai tiang penyangga yang nantinya sebagai penahan beban bangunan di atasnya.
Ilyas Imran