Buol - Inpres jalan daerah ( IJD ) Momunu-Kali di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah ditengarai tidak selesai tepat waktu per 31 Desem...
Buol - Inpres jalan daerah ( IJD ) Momunu-Kali di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah ditengarai tidak selesai tepat waktu per 31 Desember 2023.
Proyek dibawah kendali PPK 1.1 Novia Endhianata sepanjang 5,60 kilometer disinyalir gagal memenuhi target penyelesaian akhir tahun.
Terkait molornya waktu pelaksanaan pekerjaan Inpres Jalan Daerah ( IJD ) PPK 1.1 Novia Endhianata mengakui bahwa paket proyek IJD Momunu-Kali akan menyeberang tahun.
Pekerjaan Inpres Jalan Daerah ( IJD ) Momunu-Kali 2023 di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah yang menyeberang tahun, foto Istimewa" Iya IJD Momunu-Kali menyeberang tahun " terangnya, 6/12/2023
Berdasarkan pantauan langsung, 23/12/2023 proyek IJD ruas jalan Momunu- Kali di Kecamatan Momunu Kabupaten Buol sepanjang penanganan, beberapa titik tampak badan jalan belum dilakukan pengaspalan.
Sementara di lokasi lainnya disinyalir aspal jalan terlihat jelas tonjolan krikil biasa dengan rongga permukaan yang mudah menyerap air sehinnga berdampak terhadap ketahanan umur rencana.
Kondisi ini mengundang sorotan warga karena disinyalir pegerjaan IJD Momunu-Kali tidak memenuhi spesifikasi teknis lapis aus agregat.
Bahkan di beberapa titik diduga aspalnya tipis dengan ketebalan 3 cm, padahal jika merujuk pada spesifikasi teknis kebina margaan seharusnya ketebalan aspal 4 cm dengan lapis aus agregat AC WC.
Lapisan aspal AC WC merupakan lapis aus yang bersentuhan langsung dengan roda kendaraan sehingga metode teknisnya harus dirancang tahan terhadap perubahan cuaca.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah Arief Syarif Hidayat yang dihubungi tim redaksi menjelaskan pengerjaanya belum selesai dan aspalnya akan dilapis 2 kali.
"Kalau Foto yg jelas ...Bu, bbrp kondisi ....atas samping" nya."
" Jadi yg lubang" di rapihkan dulu leveling....baru di atasnya kita lapis lagi." terang Kepala BPJN Sulteng 23/12/2023
Sementara kepala satuan kerja (Kasatker ) Edwin C Manurung yang dikonfirmasi via pesan Whatsapp tidak berhasil, diketahui nomor redaksi disinyalir telah diblokir sebelumnya oleh Kasatker PJN Wilayah 1 BPJN Sulawesi Tengah. Sampai berita ini naik Kasatker belum berhasil diminta klarifikasi, tanggapan dan penjelasannya mengenai proyek IJD yang menyeberang tahun.
Ruli warga Buol berharap molornya proyek IJD di Kecamatan Momunu tidak mempengaruhi kualitas pengerjaan.
" Meski menyeberang tahun atau molor, kualitas pekerjaan harus diutamakan, jangan karena sanksi denda kualitas diabaikan."
Harapan masyarakat Buol, proyek yang berasal dari pajak rakyat dikerjakan sesuai petunjuk pelaksanaan, sehingga dampak pembangunan benar-benar bermanfaat, bukan hanya hari ini tapi untuk beberapa tahun kedepan.
" Kita berkeinginan agar proyek ini awet, jangan sampai baru beberapa waktu selesai dikerjakan sudah rusak, apalagi di masa perpanjangan harus kualitas pekerjaan dikedepankan demi keberlanjutan pembangunan." pungkasnya.
Sekedar diketahui, tahun 2023 Kabupaten Buol mendapatkan bantuan Inpres Jalan Daerah sebanyak 2 paket yakni;
▪︎ Inpres Jalan Daerah ruas Momunu-Kali di Kecamatan Momunu berbanrol Rp 13 Miliar
▪︎ Kedua yakni Ipnres Jalan Daerah Panilan Jaya Jati Mulya dengan anggaran APBN 2023 sebesar Rp24,9 miliar Pelaksana PT. Bina Kaili
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim reportase, kedua paket IJD puluhan miliar ini ditengarai milik YM mengunakan perusahaan berbeda.
Sementara diruas Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan YM disinyalir merupakan rekanan pemenang proyek senilai Rp30. 082. 967. 000 melalui PT. Bina Kaili.
Perlu diketahui, mundurnya proyek-proyek single years memiliki konsekuensi pengenaan denda keterlambatan, seperti halnya proyek Inpres Jalan Daerah IJD Momunu-Kali di Kecamatan Momunu Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah di bawah tangung jawab PPK 1.1 Novia Endhianata. TIM