IJD Sibalaya-Poi Dukung Kelancaran Konektivitas dan Aksesibilitas
IJD Sibalaya-Poi Dukung Kelancaran Konektivitas dan Aksesibilitas
Untuk Kabupaten Sigi penyelesaian proyek IJD terus digeber dan dipastikan akan selesai tepat waktu.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah Arief Syarif Hidayat di Palu.
Arief menjelaskan, proyek IJD dilaksanakan untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah melalui konektivitas infrastruktur jalan dan jembatan yang memudahkan pergerakan orang dan barang ke pusat produksi.
Proyek tersebut merupakan usulan pemerintah daerah untuk peningkatan ruas jalan non nasional yang kelak akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat setempat dalam meningkatkan perekonomian.
Ruas jalan yang mendapat penanganan dari BPJN Sulawesi Tengah yakni Peningkatan Jalan Lingkar Kota Sibalaya-Poi melalui APBN tahun 2023.
Koridor ini merupakan jalan strategis yang menghubungkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Tanambulava dan Dolo Selatan yang tetintegtasi dengan jalan provinsi.
Kedepan, konektivitas antara wilayah semakin menghidupkan ruang ekonomi baru sebab wilayah desa Sibalaya dan desa Poi di Kabupaten Sigi mempunyai potensi alam yang luar biasa yang akan berkembang seiring dengan semakin baiknya jalan yang merupakan akses utama ekonomo warga.
Dari hasil pantauan langsung 16 Desember 2023 paket pekerjaan diruas jalan Sibalaya-Poi Kabupaten Sigi menunjukan progres yang cukup baik dalam penanganan ruas jalan sepanjanh 5,2 kilometer itu.
Diketahui peningkatan jalan melalui APBN dibagi dalam 3 segmen yakni segmen 1 BPJN Sulteng melakukan penanganan ruas jalan sepanjanh 2,6 kilometer, segmen 2 ditangani sepanjanh 2,1 kilometer dan segmen 3 sepanjang 300 meter dengan lebar jalan 4,5 meter dengan konstruksi aspal AC-WC
Dengan penanganan IJD memberi kemudahan pergerakan masyarakat menuju lahan pertanian dan perkebunan setiap harinya.
Menurut Firman warga Sigi 16/12/2023 mewakili masyarakat dirinya sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras berbagai pihak yang memberikan perhatian memperbaiki akses jalan di wilayah mereka.
" Terimah kasih pemerintah atas kepedulian memperbaiki jalan kami yang dilalui setiap hari, saat ini kami sudah merasakan manfaat pembangunan " terangnya.
Sementara warga lainnya mengatakan sangat bersyukur atas perbaikan jalan di desa Sibalaya dan desa Poi saat ini, jalan yang awalnya rusak dan sulit dilintasi kini berubah total dengan aspal yang mulus.
" Kami bersyukur jalan di desa kami sudah mulus beraspal dan nyaman dilintasi, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih pak Menteri PUPR, Terima Kasih pak Gubernur Sulteng, Terima Kasih pak Bupati Sigi, Terima Kasih anggota DPR RI Dapil Sulteng, Terima Kasih Pak Kepala BPJN, serta PU Sigi, kami sudah merasakan manfaatnya " papar Warga desa Poi Iwan 16/12/23
Kementerian PUPR memacu pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah tak lain dalam rangkah menyediakan mumudahkan aksesibilitas distribusi logistik masyarakat.
Sebab Kabupaten Sigi merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam khususnya pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata, dengan program IJD kedepan potensi SDA dapat dikelola secara optimal dan berkelanjutan yang memberikan dampak positif kemajuan ekonomi warga.
Program IJD salah satu cara pemerintah melaksanakan pemerataan pembangunan sehingga warga yang berada di wilayah terisolir menikmati hasil pembangunan.
Selain itu, program IJD di Sulawesi Tengah menopang sentra produksi sebagai daerah penyangga logistik Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan.
Peningkatan ruas jalan Sibalaya-Poi membuka akses menuju daerah di sekitar jadi lebih mudah, sehingga keterisoliran daerah dapat diminimalisir.
Masifnya pembangunan era Presiden Jokowi memberi dampak positif yang besar terhadap masyarakat khususnya di sektor ekonomi. Akses jalan yang semakin terhubung memberikan nilai tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi.
PPK 1.5 PJN Wilayah 1 Sulawesi Tengah Sultoni Butudoka ST 20/12/2023 menjelaskan inpres jalan daerah ( IJD ) di Sibalaya-Poi merupakan program strategis percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah melalui APBN agar akses antar pusat pertumbuhan ekonomi semakin mudah dijangkau masyarakat.
Selain peningkatan ruas jalan, PPK 1.5 PJN wilayah 1 melaksanakan pembangunan jembatan penghubung yang memudahkan akses warga beraktivitas lintas desa baik ke pusat produksi, pendidikan, kesehatan, rumah ibadah maupun ke pusat pemerintahan.
Pihaknya berharap program IJD Sibalaya-Poi membuka ruang seluas-luasnya optimalisasi potensi daerah yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Pewarta: Lina Larope
