Temui Bupati Morut, Satgas Kebersihan dapat Intensif Tambahan
Temui Bupati Morut, Satgas Kebersihan dapat Intensif Tambahan
Kunjungan Satgas kebersihan di kantor Bupati Morowali Utara diterima dengan hangat Bupati Delis, foto MCDD
Respon Aktual - Ada yang menarik dari kunjungan Satgas kebersihan Morowali Utara di ruang kerja Bupati Delis.
Saat itu, ke lima belas orang petugas tersebut mengaku bersyukur bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Morowali Utara. Satgas ini merupakan kepala lingkungan yang mendapatkan tambahan pekerjaan sebagai petugas kebersihan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Bupati Delis menguraikan bahwa keberadaan satgas memiliki peran strategis karena mengabdikan diri menjaga kebersihan kota, selain tugas utama sebagai kepala lingkungan.
Sehingganya itu Bupati Delis mengapresiasi peran satgas dengan memberi intensif tambahan sebesar Rp500 ribu kepada setiap petugas.
" Intensif atau tambahan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah Delis-Djira diluar gaji sebagai kepala lingkungan masing-masing " Ujarnya.
Tak hanya itu, Bupati juga menyerahkan baju khusus untuk petugas kebersihan yang memenag telah disiapkan dinas lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang ikut dalam rombongan tersebut menjelaskan, bahwa sejak bulan Oktober tahun ini ( 2022 ) satgas kebersihan resmi melakukan tugasnya untuk membantu pemerintah daerah terkait kebersihan lingkungan.
Kadis Syarifuddin juga tak lupa mengajak peran aktif masyarakat menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat merupakan kunci utama kesuksesan program ini, meski diakui masih terdapat berbagai keluhan namun kedepan Syarifuddin mengaku akan terus memaksimalkan peran petugas kebersihan dengan perbaikan-perbaikan demi kenyamanan masyarakat.
Terkait keluhan warga soal keterlambatan pengangkutan sampah, Syarifuddin menjelaskan kendala utama yakni ketersediaan armada pengangkut.
Dengan keluhan itu kedepan semoga semuanya akan teratasi dengan penambahan armada pengangkut. Pungkasnya.
Editor: Karolin Larope
