APBD-Perubahan Morowali Utara 2022 Diprioritaskan untuk Kepentingan Masyarakat
APBD-Perubahan Morowali Utara 2022 Diprioritaskan untuk Kepentingan Masyarakat
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Perubahan Kabupaten Morowali Utara tahun 2022 Diprioritaskan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat, foto MCDD
Respon Aktual - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Perubahan Kabupaten Morowali Utara tahun 2022 Diprioritaskan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat.
Bupati Delis menegaskan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam penggunaan APBD-Perubahan tak lain adalah untuk mewujudkan visi-misi besar untuk menjadikan masyarakat Morowali Utara Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS ).
Meski terdapat perbedaan pandangan, terhadap KUA-PPAS dalam APBD perubahan yang telah dipaparkan, namun semuanya itu berorientasi pada kepentingan daerah dan masyarakat, urai Bupati Delis di gedung DPRD 31/8/2022 malam.
Seperti diketahui, meskipun baru saja tiba dari Amerika Serikat dalam rangkaian studi banding pemerintahan dan kursus singkat, mantan senator senayan ini hadir di depan sidang Paripurna DPRD untuk menyampaikan kebijakan umum Anggaran prioritas atau flatfon KUA- PPAS terhadap perubahan APBD tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Delis menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya kepada DPRD karena seyogyanya KUA-PPAS waktu penyampaiannya Agustus, namun karena adanya tugas dinas ke luar negeri, penyampaian ini agak sedikit terlambat tetapi semua ini tidak mengurangi nilai dan niat kita untuk mensejahterakan masyarakat Morowali Utara, paparnya
Bupati Delis meyakini semangat itu tetap berkobar dengan ditopang dukungan DPRD terhormat sehingga perubahan APBD tahun ini akan diputuskan tepat waktu.
Selain Bupati, keterangan lain yang diperoleh media center Delis-Djira dari Staf Khusus Bupati Morut Heymans Larope yang dikutip respon aktual menyebutkan, bahwa APBD 2022 senilai Rp, 1,2 triliun berpotensi mengalami perubahan positif sehubungan dengan adanya sisa lebih perhitungan anggaran ( Silpa) dalam APBD 2021 sekitar Rp, 35 miliar.
Pewarta: Ryo/Roma
Editor: Karolin Larope
