Pasca Banjir Torue, PUPR akan Lakukan Penanganan Teknis, Apa saja? Simak Ulasanya
Respon Aktual - Pasca Banjir Torue, PUPR akan Lakukan Penanganan Teknis yang akan di mulai dari hulu sungai sampai hilir, demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuljono di Parigi Selasa 2/8
Upaya ini akan dilaksanakan secepatnya demi mencegah bahaya banjir yang akan terjadi secara tiba-tiba, sesuai perintah pak presiden Jokowi, terang Basuki
Banjir yang terjadi sejak pukul 22. 00 Wita Kamis 28/7 /2022 sedikitnya menelan korban jiwa 3 orang, sementara yang dinyatakan hilang sebanyak 4 orang, dan hingga kini tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban hilang.
Banjir bandang tak hanya menelan korban, namun berbagai infrastruktur publik ikut terdampak.
Menyikapi kondisi itu, Presiden Jokowi memerintahkan langsung menteri PUPR melakukan peninjauan di lokasi banjir Torue Kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa 2 Agustus 2022.
Kehadiran Menteri PUPR sedikitnya memberikan harapan terhadap penanganan pasca bencana khususnya infrastruktur yang terdampak.
PUPR Janji Bangun Infrastruktur Fisik Cegah Daya Rusak Air di Torue, berikut sejumlah infrastruktur yang akan dibangun mulai dari hulu hingga hilir.
Penanganan banjir di hulu sungai Torue
1. Perbaikan Tanggul Sungai yang Jebol.
Menteri PUPR menyebutkan pihaknya akan melakukan penanganan pasca bencana melalui perbaikan tanggul sungai yang jebol dengan material geobag.
2. Pembersihan Sedimentasi di badan Sungai.
Selanjutnya adalah melakukan pembersihan atau pengerukan sedimen transport akibat banjir bandang.
Penanganan pasca banjir di hilir sungai Torue Kabupaten Parigi Moutong
3. Bangun Tanggul sepanjang 500 Meter
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menyampaikan bahwa salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi resiko bencana banjir, pihaknya akan melaksanakan pembangunan tanggul di hilir sungai Torue.
Kegiatan infrastruktur yang akan dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di desa Torue dan sekitarnya dari bahaya banjir yang mengancam.
Pewarta: Ilyas Imran
