SPAM IKK Petasia Morowali Utara Penuhi Kebutuhan Air Minum untuk masyarakat
Respon Aktual - Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Morowali Utara rampung 100 %. Sehingga kedepan warga masyarakat yang ada di Petasia dapat menikmati air minum untuk kebutuhan rumah tangganya.
Dibangun sejak tahun 2021, SPAM IKK Petasia menjawab ketersediaan air minum untuk 300 sambungan rumah.
Berkapasitas 40 liter/ detik, jaringan air bersih IKK Petasia, pembiayaannya menggunakan APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) senilai Rp 10. 082. 218. 000, yang dibawahi langsung Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah ( BPPW ) Sulteng.
Sementara untuk pelaksanaanya di kelola secara langsung oleh PT Rapa Unggul Sejahtera Langgeng ( RUSL ) sebagai pihak penyedia jasa dalam hajatan mulia tersebut.
Pembangunan sistem penyediaan air minum merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat demi layanan air minum yang berkualitas yang berkesinambungan.
SPAM IKK Petasia di Kabupaten Morowali Utara dilengkapi dengan infrastruktur seperti reservoir baja berkapasitas 500 m³ termasuk sludge drying bed, rumah genset, serta rumah operasi.
Nah untuk lebih mengenal apa fungsi reservoir.? Berikut penjelasanya!
1. Reservoir
Berbentuk bulat dan terbuat dari baja, reservoir berfungsi sebagai penyeimbang antara debet produksi dari debet pemakaian air.
Misalnya jika produksi air jauh lebih besar dari debet pemakaian, maka reservoir ini berguna sebagai tempat penampungan kelebihan air.
Sehingga jika suatu ketika terjadi penurunan kapasitas air dari semula, maka air yang disimpan dalam reservoir dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga khususnya di Kabupaten Morowali Utara.
Namun tak sekedar sebagai penyimpan, reservoir ternyata berfungsi sebagai penambah tekanan air pada jaringan perpipaan.
Sehingga tak jarang pembangunan reservoir memilih tempat yang lebih tinggi agar distribusi air menjadi lancar dan masyarakat terlayani kebutuhan airnya dengan baik.
Pemilihan Lokasi
Pembangunan reservoir tentu tak sembarangan, pasalnya fluktuasi pemakaian air tidak sama, dan sering berubah setiap saat.
Akibatnya saluran distribusi air melalui pipa akan menurun, ini biasa terjadi di saat pemakaian air maksimum, sehingga reservoir memegang peranan penting dalam sistem penyediaan air minum di kawasan tertentu.
2. Sludge Drying Bed
Merupakan salah satu bangunan yang berfungsi sebagai pengolahan lumpur dengan sistem pengeringan, sehingga kadar air yang bercampur lumpur dapat di minimalisir pada saat di distribusikan melalui jaringan pipa.
Program kementerian PUPR melalui BPPW Sulawesi Tengah untuk pemenuhan air bersih tak hanya di Kecamatan Petasia.
Optimalisasi SPAM juga dilaksanakan di Kecamatan Mamosalato dalam bentuk penanganan rehabilitasi bangunan IPA eksisting dengan kapasitas 10 liter / detik meliputi, rehab bak pengumpul, IPA reservoir 150 m³.
Termasuk pembangunan jaringan pipa HDPE, GIP dan juga lansekap, dengan anggaran sekitar Rp 3,7 miliar yang saat ini sudah rampung 100 %.
Juga optimalisasi SPAM IKK Bokat tahap II dan Mamosalato tahap II.
Demikian disampaikan Helmi ST. MT kepada respon aktual di kantornya terkait progres pembangunan SPAM IKK Petasia di Kabupaten Morowali Utara.
Dengan rampungnya kegiatan ini, kepala dinas PU Kabupaten Morowali Utara Destuber Matoori ST, Msc kepada respon aktual menyampaikan apresiasinya.
Menurut Kadis Destuber, selesainya pembangunan SPAM di beberapa lokasi di Kabupaten Morowali Utara merupakan bentuk keberpihakan pemerintah khususnya BPPW Sulteng demi pemenuhan air bersih di Morowali Utara.
Pihaknya kata Destuber sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur SPAM yang saat ini sudah rampung dan siap melayani kebutuhan air bersih. Katanya.
Destuber berharap kedepan kegiatan infrastruktur SPAM serta kegiatan infrastruktur lainya di BPPW Sulteng untuk Kabupaten Morowali Utara tetap di prioritaskan setiap tahunnya.
Pada dasarnya kami sangat mendukung setiap kegiatan BPPW Sulteng yang akan dilaksanakan di daerah kami, pungkasnya.
Pewarta: Ilyas Imran
