Penyelarasan RDTR Kota Kolonodale, Berikut Ulasanya?
Respon Aktual - Perencanaan serta penataan ruang Kota Kolonodale tak hanya sekedar membangun, dibutukan konsep yang matang untuk kepentingan jangka panjang. Terang Bupati Delis Julkarson Hehi saat memberikan sambutan dalam kegiatan pemaparan RDTR kota Kolonodale, 29/7
Bupati mengungkapkan bahwa selama ini banyak pihak terutama masyarakat mempertanyakan, kenapa kota Kolonodale tidak dibangun?
Atas pertanyaan tersebut, menurut Delis kota Kolonodale tak akan dibangun secara sepotong-potong harus ada desain untuk penataan jangka panjang agar layak dinamakan ibu kota Kabupaten.
Dengan demikian Bupati yang baru memimpin Morowali sekitar setahun lebih ini sejak awal telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi khususnya ahli tata ruang yang melibatkan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Hasanudin Makassar.
Tujuanya jelas, agar para ahli desain tata kota membuat desain dalam bentuk tiga dimensi termasuk master plan dan juga zonasi demi kebutuhan jangka panjang.
Dari hasil desain ini nantinya akan ditemukan pembagian penataan ruang yang jelas, dimana perkantorannya, dimana ruang publik, serta pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan pelayanan masyarakat.
Hal ini tegas Bupati Morowali Utara, akan mempermudah penentuan anggaran, baik dari pusat, provinsi, kabupaten maupun pihak swasta.
Seminar yang dipandu Kepala dinas PUPRPKPD Destuber Matoori dihadiri sejumlah pihak termasuk tim ahli dari pihak Unhas Makassar.
Editor: Karolin Larope| Sumber Media Center Delis Djira
