Pemkab Morut Kebut Penurunan Prevalensi Stunting di semua Kecamatan Melalui? Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terus berup...
Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terus berupaya untuk menekan tingginya angka stunting hampir di semua kecamatan dengan berbagai terobosan.
Salah satunya yakni melalui program Morut GEMPAR atau Gerakan Pemanfaatan Pekarangan serta PAJEKO atau Pengembangan Jenis Komoditas Ungulan yang telah dicanangkan pemerintah Delis Djira.
Program ini diharapkan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pemenuhan gizi masyarakat untuk menekan tingginya angka stunting.
Seperti halnya data di 5 kecamatan, bahwa prevalensi stunting masih di kisaran angka 7,6 % dari 10 Kecamatan.
Sementara ada 4 kecamatan dengan jumlah kasus diatas rata-rata seperti kecamatan Bungku Utara dengan jumlah kasus 118 , Soyo Jaya dengan 96 kasus, kecamatan Petasia Timur dengan 86 kasus, serta kecamatan Petasia 90 kasus, atau rata-rata 68 kasus perkecamatan.
Data yang dipaparkan ini berdasarkan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat.
Wakil Bupati Morowali Utara berharap kepada tim percepatan penurunan stunting dapat bekerja lebih maksimal sehingga bisa menurunkan kasus stunting sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Demikian disampaikan Wabup Morut saat memimpin rapat rencana aksi percepatan penurunan stunting Kabupaten Morowali Utara 11/7.
Editor: Ilyas Imran| Sumber Diskominfo Morut