Bupati Morut Minta Pengusaha Terlibat Tangani Stunting Lewat Program CSR Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Bupati ...
Bupati Morut Minta Pengusaha Terlibat Tangani Stunting Lewat Program CSR
Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Bupati Delis mengajak perusahaan utamanya para investor untuk aktif terlibat turunkan angka stunting dan juga kemiskinan.
Keterlibatan perusahaan sangat penting dalam pengentasan kemiskinan dan stunting, sebab jika hanya pemerintah daerah yang terlibat, tentu membutuhkan waktu lama karena kondisi keuangan daerah yang masih sangat terbatas.
Untuk itu, harus ada peran dan keterlibatan pihak swasta secara bersama mengatasi permalasahan ini.
Bupati Delis menyebutkan, bekerja tak hanya sendiri, perlu campur tangan perusahaan agar Morowali Utara zero stunting dan juga kemiskinan.
Penegasan yang disampaikan Bupati Delis dihadapan 35 pimpinan perusahaan, menilik dari jumlah kasus stunting yang hingga hari ini masih menyisahkan pekerjaan rumah yang besar.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Delis, ada sekitar 157 kepala keluarga yang rentan stunting, keluarga ini tersebar di 67 desa dari 10 Kecamatan.
Meski demikian, peran pemerintah daerah dalam rangka menurunkan angka stunting telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir seperti penerapan program GEMPAR atau gerakan pemanfaatan pekarangan yang bermuara pada terciptanya pemenuhan awal kebutuhan masyarakat.
Program ini, ungkap Delis merupakan salah satu prioritas pemerintah yang dibiayai melalui APBD.
Selanjutnya Bupati menguraikan bahwa biaya yang akan di keluarkan lewat program ini besarnya mencapai Rp 8,3 juta per KK dengan rincian yakni pengadaan kolam ikan nila, pembuatan pagar, pengadaan bibit.
Sehingga kedepan Bupati Delis berharap ada konstribusi dari pihak perusahaan misalnya dengan cara bapak angkat minamal 10 atau 20 per perusahaan, namun semua ini kembali kepada niat ikhlas dan tulus dari pimpinan perusahaan yang ada.
Tak kala menarik papar Bupati, bahwa pemerintah daerah berencana membentuk pusat pemberian makanan tambahan kepada setiap bayi atau anak-anak yang beresiko stunting.
Kedepan program ini akan dilaksanakan terus menerus selama enam bulan di beberapa lokasi yang sangat beresiko stunting.
Pewarta: Roma/Ryo.
Editor: Ilyas Imran| Sumber Media Center Delis Djira