PJN II Sulteng Gerak Maju Prioritas Infrastruktur Strategis, Jalan & Jembatan PJN II Sulteng Gerak Maju Prioritas Infrastruktur Strategi...
PJN II Sulteng Gerak Maju Prioritas Infrastruktur Strategis, Jalan & Jembatan
PJN II Sulteng Gerak Maju Prioritas Infrastruktur Strategis, Tahun 2022, merupakan kegiatan kontrak reguler dan penanganan bencana dengan alokasi anggaran sebesar Rp 308. 175. 773. 000.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional PJN II Sulawesi Tengah Rhismono ST MT menegaskan, bahwa paket tahun anggaran 2022 terdapat program padat karya tunai ( PKT ) yang melekat dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.
Sehingga diharapkan program PKT dapat berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat di tengah dampak ekonomi akibat hantaman pandemi.
Kasatker PJN II menambahkan, dari total panjang jalan nasional 729,41 Kilometer, sepanjang kurang lebih 491,71 Kilometer belum masuk dalam standar jalan nasional, sehingga terus diupayakan untuk melakukan penanganan, tahun 2022, beberapa ruas diantaranya masuk dalam program peningkatan struktur jalan menuju kondisi mantap jalan nasional di Sulawesi Tengah.
Keberadaan ruas jalan nasional di PJN II merupakan jalur penghubung antar provinisi, dalam distribusi barang dan jasa.
Saat ini Kata Kasatker PJN Wilayah II Sulawesi Tengah Rhismono ST MT, kondisi kemantapan jalan berada di angka 98,96%
Kondisi kemantapan jalan ini, berdasarkan hasil survei dari tim Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 semester II.
Dengan tanggung jawab ini, di perlukan kerja keras untuk memastikan program strategis dapat berjalan tepat waktu, sehingga dampak infrastruktur dapat menggerakkan sektor potensial lainya, membuka lapangan kerja, agar daya saing daerah bisa memberikan efek till terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat secara nasional.
9 Paket Kontrak Proyek di PJN II Sulawesi Tengah tahun 2022
• Preservasi Jalan Tinombo-Sinei-Ampibabo-Toboli
• Preservasi Jalan Molosipat Lambunu-Mepanga-Tinombo
• Preservasi Jalan Toboli-Parigi Dan Tolai-Sausu-Tumora
• Preservasi Jalan Parigi-Tolai
• Preservasi Jalan Tompe-Pantoloan-Kebun Sari (Talise)
• Preservasi Jalan Ampera-Surumana (Bts. Prov. Sulbar
• Preservasi Jalan Tumora-Tambarana-Jln Diponegoro-Tagolu -Tentena-Taripa
• Dua lainya masih dalam proses tender
• Program Padat Karya Tunai
Rhismono menambahkan, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sarana pendukung lainnya merupakan program prioritas Ditjen Bina Marga khususnya di PJN II Sulteng.
Keberadaan infrastruktur jalan dan jembatan, merupakan hal penting dalam meningkatkan akses dasar masyarakat demi peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi.
Gencarnya pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah, merupakan bukti kepedulian pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah.
Peningkatan kondisi kemantapan jalan nasional, kedepan dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, karena konektisitas jaringan jalan mulai terhubung antar wilayah.
Selain itu, kondisi jalan yang semakin baik dapat memutus disparitas antar wilayah sehingga pertumbuhan ekonomi ikut terdongkrak. Katanya
Tahun 2022, terdapat 7 paket kontrak reguler di PJN II, mudah-mudahan program ini dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu, tepat mutu agar bisa memberi dampak positif bagi kemajuan perekonomian daerah.
Sementara paket lainya adalah program pasca bencana, termasuk program padat karya tunai.
Meski baru menjabat Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional, dirinya menegaskan untuk terus komitmen memberikan kerja maksimal demi mendukung program pemerintah pusat yang menjadi amanah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pewarta: Ilyas Imran