Mendulang "Untung" di Tambang Liar, Wabup Buol Bertindak Mendulang "Untung" di Tambang Liar, Wakil Bupati Buol mengataka...
Mendulang "Untung" di Tambang Liar, Wabup Buol Bertindak
Mendulang "Untung" di Tambang Liar, Wakil Bupati Buol mengatakan, persoalan tambang emas yang diduga ilegal di hulu sungai Tabong desa Kokobuka perlu disikapi semua pemangku kebijakan yang ada.
Persoalan ini kata Wakil Bupati Abdullah Batalipu, bukan lagi persoalan desa, kecamatan maupun kabupaten, namun sudah jadi topik nasional yang ramai di media sosial dan masyarakat umum.
Penuturan itu disampaikanya saat mengelar rapat teknis terkait persoalan tambang yang disinyalir merusak ekosistem dan lingkungan, sebab dampak kegiatan tambang, sungai Buol menjadi keruh.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Buol melakukan peninjauan lapangan dilokasi tambang sungai Tabong, di lokasi tersebut, wakil Bupati Buol menemukan ratusan gelong serta logistik lainya yang disinyalir untuk kebutuhan BBM di tambang tersebut.
Saat itu Wakil Bupati Buol didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tiloan, Kades Kokobuka, Kades Air Terang serta Kades Lomuli.
Peninjauan lapangan terkait laporan masyarakat terhadap adanya aktivitas penambangan emas di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil peninjauan lokasi tambang emas di hulu sungai Buol, Wak Bupati Abdullah Batalipu, Rabu 9/3/2022 melaksanakan rapat teknis terkait langkah-langkah yang akan dilakukan di wilayah Kabupaten Buol bersama kepala desa dan masyarakat.
Berikut Poin Penting Langkah Pemkab Buol Menyikapi Persoalan Tambang.
• Pemkab Buol Bentuk Tim Khusus.
Wakil Bupati Abdullah Batalipu perintahkan kepala desa bentuk tim khusus setiap desa guna pengamanan, tim- tim yang dibentuk di setiap desa dipimpin langsung oleh camat.
• Jalan Masuk ke Lokasi Tambang Ditutup
Pemerintah daerah Kabupaten Buol melalui Wakil Bupati perintahkan camat dan kepala desa serta masyarakat untuk menutup akses masuk ke wilayah tambang yang disinyalir tambang liar.
Wabup Buol menegaskan bahwa tim-tim yang akan dibentuk harus solid dan terus berkoordinasi, menurutnya Kepala desa sebagai koordinator di setiap desa secepatnya mengirimkan anggota tim, selain itu Camat segera mungkin mengeluarkan surat dalam hal penyampaian kepada seluruh kepala desa.
Mendulang "Untung" di Tambang Liar, menjadi persoalan pelik di setiap wilayah sebab berdampak buruk terhadap ekosistem lingkungan, tak hanya itu. Dampak pertambangan liar bisa memicu konflik antar sesama, termasuk timbulnya penyakit karena lingkungan sekitar tercemari mercury.
Pewarta: Ilyas Imran | Sumber Humas Pemkab Buol
