Respon Aktual - Peningkatan infrastruktur jalan akan mempermudah masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian menuju kota, dengan demikian ak...
Respon Aktual - Peningkatan infrastruktur jalan akan mempermudah masyarakat dalam memasarkan hasil pertanian menuju kota, dengan demikian akses ekonomi akan terbuka sehingga terakselerasi nilai tambah perekonomian warga.
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terus mendorong upaya tersebut dengan peningkatan sejumlah infrastruktur vital guna menekan kemiskinan utamanya di daerah yang masih minim infrastruktur.
Sejumlah terobosan besar di pemerintahan Delis Djira semakin hari terus menunjukan peningkatan nyata di berbagai bidang seperti halnya peningkatan struktur jalan, di Kecamatan Lembo- Petasia tahun 2021.
Mengenjot infrastruktur vital merupakan program prioritas pemerintah saat ini, untuk mengerjakan hal itu, tak hanya sendiri, butuh dukungan semua pihak agar pemerataan pembangunan tercapai, meski beberapa pekerjaan terkendala waktu pelaksanaan, namun tidak melunturkan semangat membangun daerah.
Mewujudkan infrastruktur seperti jalan yang baik merupakan cita-cita bersama, namun beberapa kendala dalam pelaksanaan pastinya ada.
Seperti tingginya intensitas hujan berdampak pada pengerjaan proyek Tinompo-Onepute hingga konstruksinya agak lambat.
Kepala Dinas PU Morut Fery Ferdinan Boho ST. MT menjelaskan, terkendalanya pekerjaan karena faktor eksternal yang tidak terduga sebelumnya, sehingga distribusi material yang letaknya jauh dari lokasi proyek sedikit terhambat sebab beberapa titik terjadi longsoran hingga menutup badan jalan, ini semua karena faktor cuaca yang ekstrim di wilayah tersebut, bencana alam yang tidak diduga-duga sebelumnya. Meskipun demikian pihaknya tetap komitmen melakukan pengawasan ketat terhadap proyek tersebut agar dampaknya bisa memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Senada dengan Kadis, kepala Bidang PUPRPKPD Kabupaten Morut Destuber Matoori. ST menyebutkan, kondisi cuaca ekstrem menghambat pelaksanaan pekerjaan hingga memaksa pekerja menyesuaikan kondisi di lapangan.
Longsoran berat yang menutup badan jalan merupakan salah satu penyebab terhambatnya distribusi material yang memang agak jauh dari lokasi proyek, meski demikian pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat serta memerintahkan rekanan mengenjot penyelesaian proyek tersebut sesuai masa perpanjangan.
Menurutnya, kondisi jalan yang tertutup longsoran harus dibersihkan dulu, baru bisa melintas, persoalan kemudian adalah titik longsoran bukan hanya satu atau dua, banyak pak, jadi butuh waktu beberapa saat untuk bisa melewati medan jalan yang berat.
Selain itu, adanya pekerja yang terpapar virus covid 19 pada saat pekerjaan dilaksanakan, sehingganya pihak rekanan harus mendatangkan pekerja dari tempat lain dan tentu memakan waktu juga cari pekerja baru di saat semua kegiatan proyek di daerah lain sedang dilaksanakan.
Termasuk adanya aturan pembatasan wilayah sehingga pekerja kesulitan ke lokasi proyek.
Sebagian juga material harus di datangkan dari lokasi lain, dengan akselerasi harga bahan konstruksi yang melambung.
Kendala-kendala inilah yang menjadi penyebab hingga proyek agak terlambat dari waktu yang sudah di sepakati dalam kontrak, kemudian ada beberapa alat vital proyek yang rusak, memang agak berat namun itulah resiko pekerjaan yang harus dihadapi, demi peningkatan infrastruktur penopang ekonomi masyarakat.
Progres pekerjaan hingga saat ini sudah hampir selesai, tinggal beberapa yang perlu dibenahi oleh pihak rekanan, itu artinya peningkatan struktur jalan di Kecamatan Lembo sebentar lagi akan rampung sesuai harapan masyarakat dan pemerintah daerah. Terang Kabid PU Morut kepada respon aktual 25/2/22.
Warga Lembo - Petasia yang mengaku bernama Heri menguraikan kepada respon aktual saat dihubungi dari palu Jumat Sore 25/2/2022, upaya pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum patut diberi apresiasi, sebab kedepan jika pembangunan ini rampung akan memudahkan masyarakat melakukan aktivitas ekonomi.
Jika kemarin terkendala dengan jalan yang rusak, maka besok kami sudah menikmati jalan untuk memasarkan hasil pertanian menuju Kodal. Katanya.
Sebagai warga di Kabupaten Morowali Utara, kami berharap kedepan pemerintah daerah terus memperhatikan jalan yang ada di wilayah kami, semoga tahun depan proyek jalan kembali dilaksanakan di Kecamatan Lembo - Petasia.
Pewarta: Ilyas Imran