Respon Aktual - Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Morowali Utara dalam rangka menekan penyebaran virus corona terutama menjelan...
Respon Aktual - Berbagai upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Morowali Utara dalam rangka menekan penyebaran virus corona terutama menjelang perayaan Nataru 2021. Seperti yang disampaikan Bupati Morowali Utara Dr. dr Delis Julkarson Hehi, MARS pada webinar bertema Heboh Omicron yang dilaksanakan jaringan MNC Trijaya Network.
Baca Juga: Wabub Djira Tegaskan, OPD Harus Laksanakan Program Sesuai Visi Misi Pemkab Morut
Web seminar yang berlangsung Sabtu siang (18/12), menghadirkan sejumlah pembicara dengan topik bahasan tentang virus baru yang dideteksi telah masuk di Indonesia.
Selain Bupati Morut, pembicara lainnya adalah Sonny B. Harmadi (Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19), Daeng M. Faqih (Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia), Masdalina Pane (Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia) dan Herman Saputra (Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia).
Baca Juga: Tinjau Kegiatan KSR PMI Morut, Ini Harapan Wabub K Djira
Dalam diskusi daring dengan host Margi Syarif dari Trijaya, Bupati Delis mengatakan pihaknya dengan dukungan penuh TNI-Polri sudah sepakat untuk mengawasi agar selama liburan Natal dan Tahun Baru ini tetap terkontrol agar tidak terjadi lonjakan atau masalah baru penyebaran virus Corona.
"Kami di Morut saat ini masuk PPKM level 1. Sejauh ini tidak terdeteksi adanya gejala yang bisa mengkhawatirkan," jelas bupati yang juga seorang dokter tersebut.
Upaya lainnya yang terus dilakukan adalah melakukan vaksinasi hingga ke pedalaman. Saat ini capaian vaksinasi di Morut 67 persen dari target nasional sebesar 70 persen.
Baca Juga: Menerima Kunjungan Tiga Perusahan Raksasa, Bupati Morut, Bantu Kami Mensejahterakan Rakyat
Selain itu, semua kegiatan akhir tahun tetap diawasi agar masyarakat tidak lalai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebagainya.
Moderator (host) juga menanyakan apa langkah khusus Pemda Morut untuk mengatasi warga asing yang kini keluar-masuk di areal pertambangan agar tetap aman dari virus Corona, bupati mengatakan sudah diantisipasi dengan baik.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Desa Bersih Narkoba, Desa Paawaru Nyatakan Perang Untuk Narkoba
"Kami bekerjasama dengan pihak terkait lainnya, terutama pihak perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing tersebut. Tetapi yang paling penting sebenarnya pengawasan yang ketat di pintu masuk bandara internasional," tambahnya. (Ale) Sumber MCDD