Palu, Respon Aktual - Launching Pengembangan Digitalisasi Sistem Pembayaran & Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Provinsi Su...
Palu, Respon Aktual - Launching Pengembangan Digitalisasi Sistem Pembayaran & Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah dan Ceremonial KIMON QRIS II bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah dihadiri langsung Bupati Sigi Muhammad Irwan. Saptu/09/10
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Forkopimda Sulteng, Bupati/Walikota Se-Sulteng & Para Perwakilan Perbankan.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tengah Abdul Majid Ikram dalam sambutannya mengatakan, bahwa ditengah terpaan Pandemi Covid-19, terdapat tantangan perekonomian yang cukup berat, perekonomian yang mengalami kontraksi pada tahun 2020 perlahan mulai bangkit ditahun 2021, hal ini tidak terlepas dari mulai terjadinya kembali mobilitas manusia. Namun begitu, tetap harus komitmen menjaga protokol kesehatan.
Menurut Abdul Majid, digitalisasi Ekonomi dan Keuangan yang dilakukan BI dan Pemerintah menyasar seluruh agen-agen Ekonomi, baik Pemerintah Pusat, Daerah, Pengusaha dan tak kalah penting Industri Rumah Tangga.
Seperti yang diketahui bersama, Pemerintah Pusat telah mencanangkan 12 juta UKM wajib menggunakan standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Hal ini dikarenakan, ditengah pandemi ini pelaku UKM menjadi salah satu yang terdampak cukup signifikan. Terlebih ditengah wabah Covid-19 pelaku UKM mengalami kesulitan untuk melakukan penjualan secara tatap muka, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi.
Sementara Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyambut baik kegiatan tersebut, karena memiliki tujuan sebagai sarana informasi dan literasi untuk menggali pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan transaksi keuangan berbasis digital dan elektronik.
Gubernur juga memberikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh BI Perwakilan Sulteng yang menyelipkan kearifan lokal sebagai jargonnya yaitu "Kamai Kita Pura Mobalanja Mompake Qris". Gubernur berharap dengan strategi ini bisa memperluas tren transaksi digital di masyarakat.
Sehingga itu Rusdy Mastura berharap bahwa dengan adanya kegiatan yang berkesinambungan akan dapat meningkatkan informasi dan keterampilan masyarakat dalam melakukan transaksi digital dan elektronik melalui metode QRIS dengan berbagai kelebihan dan manfaatnya daripada transaksi tunai atau yang sifatnya manual, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Humas Pemkab Sigi.
Editor : Edo Manopo