Tolitoli, Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan aksi peduli dilokasi bencana. 17/9 Aksi pedu...
Tolitoli, Respon Aktual - Pemerintah Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan aksi peduli dilokasi bencana. 17/9
Aksi peduli Pemkab tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk masyarakat khususnya warga terdampak banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kota Tolitoli.
Paket bantuan yang diberikan seperti sembilan bahan pokok (sembako), peralatan dapur serta selimut.
Pemberian diserahkan secara langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos tersebar di 3 titik lokasi banjir seperti di Kecamatan Baolan, menyasar RT 3 Kelurahan Baru dusun Lembah, RT 3 Kelurahan Tuweley dusun Kabelang dan RT 10 Kelurahan Tuweley dusun Bombolayang.
Moh. Asrul Bantilan, S.Sos menyampaikan salam hormat dari Bupati Tolitoli untuk semua warga masyarakat di Kota Cengke.
" Saat ini sedang berada di Palu dalam rangka mencarikan solusi penanganan banjir Tolitoli dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga dari Wakil Bupati Tolitoli yang sehari sebelumnya telah mengunjungi lokasi banjir tersebut." Ungkap Asrul
Pemerintah penuh perhatian kepada semua warga Tolitoli, bantuan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah.
Dalam kesempatan itu Asrul berharap bahwa apa yang diberikan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan sehari-hari khususnya bagi warga yang terdampak banjir.
Menurutnya, paket bantuan diberikan kepada 243 Kepala Keluarga KK yang tersebar di sejumlah titik yakni di Kelurahan Baru masing - masing RT I 48 KK, RT II 60 KK, RT III 30 KK, RT IV 16 KK, RT V 28 KK dan RW IX 15 KK sedangkan di Kelurahan Tuweley yakni di RT III 46 KK.
Sekab juga menghimbau kepada warga dibeberapa wilayah rawan bencana agar tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai, disamping membahayakan bagi warga, kendala lainya yakni sulitnya melakukan normalisasi sungai sebab bangunan warga menghalangi alat berat untuk melakukan pengerukan material sedimentasi sungai tersebut.
Banjir yang terjadi merupakan bencana musiman, akibat hujan yang mengguyur sungai tidak bisa menampung debet air, akhirnya meluap ke permukiman warga
Penyebab lainya bisa jadi karena sedimentasi hingga terjadi pendangkalan sungai, oleh karenanya sepadan sungai harus terhindar dari bangunan agar bisa dilakukan normalisasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos didampingi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolitoli Nur Alam, ST.,MT, perwakilan BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH, Camat Baolan Abdullah Burhanuddin, S.Sos serta Kepala Kelurahan Baru Moh. Taufiq, SE serta Sekretaris Kelurahan Tuweley Triana H. Abunawas. Sumber Bagian Liputan Prokopim Setdakab Tolitoli
Reporter : Sarni Hasan/Foto : Irfan Badaruddin.
Editor : Ilyas Imran