Palu, Respon Aktual - Infrastruktur seperti jalan dapat membantu masyarakat dalam melakukan banyak hal, misalnya ke pasar, kantor maupun keg...
Palu, Respon Aktual - Infrastruktur seperti jalan dapat membantu masyarakat dalam melakukan banyak hal, misalnya ke pasar, kantor maupun kegiatan lainya.
Namun sayang jika kondisi jalan yang dilalui rusak dan berlubang, maka kenyamanan berlalulintas akan terganggu, dan bahkan bisa saja menimbulkan korban jiwa.
Karena pentingnya infrastruktur jalan yang baik, maka pemeliharaannya jangan setengah hati, penanganan maksimal merupakan kunci utama.
Fatalnya, banyak kegiatan pemeliharaan jalan yang dilakukan disinyalir tidak sesuai metode sehingganya baru beberapa saat dilakukan penanganan kembali rusak bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Akibatnya, dana yang dikucurkan itu disinyalir sia-sia karena tahun berikutnya kembali dilakukan penanganan kerusakan jalan.
Seperti pantauan media ini di ruas jalan Touwa Kota Palu, nampak lubang mengganga cukup besar tepatnya di perempatan jalan Basuki Rahmat-Touwa. Lubang jalan ini, jika dibiarkan terus menerus akan mengancam keselamatan penguna jalan raya.
Mengenai hal ini, pejabat penanggungjawab pemeliharaan jalan provinsi ruas dalam Kota Palu yang dihubungi saptu pukul 13.10 tidak memberikan penjelasan terkait kerusakan jalan di perempatan jalan Touwa Kota Palu.
Ruas jalan Touwa Kota Palu, foto Respon Aktual 4/9/21PPTK Ahmad memilih bungkam, padahal kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama tidak tersentuh pemeliharaan.
Hingga berita ini tayang, pptk jalan Provinsi tersebut enggan melontar tanggapannya.
Menurut warga yang menetap di ruas jalan tersebut rusaknya jalan di lampu merah Touwa sudah cukup lama, dari tahun 2020 tidak perna di perbaiki.
" Kami pak jika melintas ke arah jalan Basuki Rahmat harus ekstra hati-hati, jika tidak maka fatal akibatnya, ada lubang cukup besar sangat menganggu." Ujar Upik
Hal yang sama juga disampaikan Ikbal, bahwa kerusakan jalan itu cukup menganggu penguna jalan.
Kami berharap, dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan tersebut karena di kawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan warga penguna jalan. Katanya.
Selain jalan rusak, warga sekitar juga mengeluhkan kondisi drainase, meskipun telah dilakukan pembongkaran oleh dinas terkait namun masih saja tersumbat saat hujan. Terang Mat warga Touwa pada media ini Minggu 5/9/21.
Harusnya Kata dia, setelah pembongkaran drainase ada perbaikan dan juga pembersihan menyeluruh mulai dari depan grafari sampai lampu merah.
" Kalau hujan deras air menggenangi badan jalan karena drainasenya tidak dibersihkan sepenuhnya." Urainya.
Pewarta : Ilyas Imran