Palu, Respon Aktual - Gedung rektorat Universitas Tadulako Palu ( Untad ) Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng ) yang rusak akibat bencana ala...
Palu, Respon Aktual - Gedung rektorat Universitas Tadulako Palu ( Untad ) Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng ) yang rusak akibat bencana alam gempa bumi 2018 silam, sedang dilakukan pembongkaran, seperti pantauan respon aktual 18 agustus 2021.
Nampak alat berat sedang meruntuhkan dinding dan tiang-tiang gedung tersebut, terlihat juga beberapa orang pekerja sedang mengumpulkan besi yang kemudian dimuat ke dalam sebuah kontainer.
Kondisi bangunan memang tidak layak untuk digunakan lagi, karena mengalami kerusakan cukup parah dan butuh penanganan cepat dari pihak PUPR.
Gedung rektorat tersebut sangat vital keberadaannya, segala bentuk administrasi kampus dilakukan ditempat itu, bagi civitas akademika gedung rektorat merupakan simbol kebanggaan perguruan tinggi, tak hanya di palu namun di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Maka tak heran jika seluruh civitas akademika mengharapkan kalau pembangunannya segera terlaksana demi menunjang kelancaran proses administrasi mahasiswa di Universitas Tadulako.
Gedung Rektorat Untad Palu Sedang Dilakukan Pembongkaran, Foto Dok Respon Aktual, 18/8/21Pascabencana, kondisi dua gedung rektorat Untad Palu sangat memprihatinkan, nampak di seluruh bagian bangunan terdapat kerusakan cukup parah, bahkan saat memasuki gedung tersebut harus dengan kewaspadaan tinggi karena diberbagai sisi terdapat kerusakan cukup parah.
Tidak hanya gedung rektorat lama yang rusak berat, gedung rektorat baru pun nampak mengalami kerusakan cukup parah diberbagai sisi, namun hingga saat ini belum dilakukan penanganan.
Gedung tersebut adalah tempat rektor universitas ini melaksanakan segala aktivitas sehari-hari, kondisinya cukup memprihatinkan.
Dengan kondisi yang ada, rektor bersama jajarannya tetap melakukan rutinitas sehari-hari baik melayani mahasiswa maupun menerima tamu dari luar.
Beberapa mahasiswa pada media ini menuturkan, bahwa dirinya sangat prihatin melihat kondisi gedung rektorat yang digunakan rektor dalam bekerja sehari-hari tidak layak, sebab jika tiba - tiba terjadi gempa, dirinya yakin ketahanan bangunannya tidak sekuat dulu.
" Saya berdoa, semoga pembagunan gedung rektorat jadi prioritas pupr tahun 2021 ini." Urai Ayu mahasiswa Untad.
Selain Ayu, mahasiswa lainya mengatakan bahwa seharusnya pemerintah dalam hal ini kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat memprioritaskan pembangunan gedung tersebut.
Gedung rektorat merupakan tempat pimpinan di kampus ini melaksanakan segala bentuk administrasi kemahasiswaan, bagaimana jika gedung itu tiba-tiba ambruk. Ujar Brian.
Mengenai hal ini, pihak penyelengara kegiatan yakni Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW ) Sulawesi Tengah yang dihubungi media ini, Rabu 18 Agustus 2021, melalui Humas BPPW Sulteng Eko tidak merespon konfirmasi untuk memberikan tanggapanya.
Pejabat Humas BPPW Sulteng tersebut disinyalir menutup informasi terkait penanganan pascabencana pasilitas pendidikan di Universitas Tadulako Palu terutama pembangunan kembali gedung rektorat kampus Untad.
Hal yang sama juga dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah ( BPPW ) Sulteng Ferdinand Kana Lo yang dihubungi media ini 18 Agustus 2021 pukul 15.32 Wita, tidak memberikan respon atas pertanyaan mengenai pelaksanaan kegiatan rehab rekon gedung rektorat Universitas Tadulako Palu.
Kedua pejabat dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut memilih untuk tidak memberikan keterangan resminya pada media ini.
Pewarta : Ilyas Imran