Donggala, Respon Aktual - Warga Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah baru baru ini viral di media...
Postingan ini sontak mengundang berbagai tanggapan netizen di akun media sosial Facebook seperti pada akun Darus Rusli Tayebo. Rabu 9/06/21.
Dalam postingan tersebut Darus Rusli Tayebo menjelaskan, inilah salah satu infrastruktur di Kabupaten Donggala yang tidak pernah mendapatkan Perhatian penuh oleh Pemerintah KabupatenDonggala.
Padahal ini adalah jalan yang ada di Desa Lombonga Kecamatan Balaesang dimana jalan ini adalah akses utama utk menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Balaesang Darat dan Kecamatan Balaesang Tanjung.
Menurut Darus, dari periode pertama hingga detik ini, dimana jabatan Pak Kasman Lasa selaku Kepala Daerah ini akan segera selesai, namun sayang perbaikan yang diharapakan oleh Masyarakat setempat sampai detik ini tak juga kunjung ada realisasi dari Pemkab.
Masyarakat Desa Lombonga kec. Balaesang sudah melakukan berbagai banyak cara dan upaya dari menanami pohon pisang sampai kelapa guna mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab setempat.
Hal ini adalah merupakan gambaran bagi penyelenggara pemerintahan yang ada di kabupaten Donggala dengan nihilnya kinerja mereka sebagai pemangku kebijakan. Tutupnya.
Tak hanya Darus, warga lainya Halim dalam postingan itu" Jadikan saya sebagai aset pohon pisang sama pohon kelapa guna membantu perekonomian masyarakat. Tulisnya.
Tangkapan latyar Rabu 9/6/21
Seperti diketahui, jalan merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempermudah distribusi barang dan jasa. Dengan adanya jalan yang baik tentu masyarakat terbantuhkan dalam pengembangan ekonominya terutama daerah daerah dipoelosok perdesaan.
Selain itu, jalan juga dapat memutus disparitas antara wilayah, dengan demikian keberadaan jalan yang baik merupakan dambaan bagi masyarakat terutama warga Desa Lombonga di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala.
Peranan jalan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah baik terhadap Desa di pesisir maupun Desa yang berada di pedalaman.
Penulis : Ilyas Imran
