Palu, Respon Aktual - Pengambilan sumpah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah hasil pilkada tahun 2020 silam akan be...
Palu, Respon Aktual - Pengambilan sumpah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah hasil pilkada tahun 2020 silam akan berlangsung di Istana Negara Jakarta. Rabu 16/6/21.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang baru yang digelar pada Senin 14/6/21.
Kabag Humas Pemprov Sulteng Adiman SH. Msi dalam siaran persnya seperti dikutip dari metrosulawesi, menyebutkan bahwa rapat koordinasi itu dilaksanakan di sekretariat Presiden, termasuk Pemprov Sulteng yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Provinsi serta PLH Karo Administrasi pimpinan.
Dalam rakor tersebut menetapkan tahapan pelantikan yang akan di mulai sekitar pukul 14.30 Wib.
Prosesi pelantikan gubernur dan wakil gubernur tetap menerapkan protokol kesehatan sehingganya tamu undangan akan dibatasi.
Untuk pihak keluarga minimal didampingi Isteri dan 2 orang anak sementara dari pihak Pemprov Sulteng hanya bisa di hadiri oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui. H Rusdi Mastura merupakan Mantan Wali Kota Palu dua periode, sementara wakilnya H. Ma,Mun Amir adalah mantan Bupati Kabupaten Banggai periode 2006-2011 dan terakhir adalah mantan legislator Senayan dari Dewan Perwakilan Daerah.
Kedua sosok ini sangat dikenal di Sulawesi Tengah sehingganya masyarakat sangat antusias menantikan Moment penting menyambut pemimpin baru Sulteng.
Rahmat warga Buol mengungkapkan, bahwa sosok Rusdi Mastura merupakan seorang pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat, kedepan setelah prosesi pelantikan ini, dirinya yakin Sulawesi Tengah akan maju dan berkembang.
" Saya sangat yakin Rusdi Mastura akan memberi perubahan besar terhadap perkembangan daerah Sulawesi Tengah ini." Ucapnya.
Oleh karena itu dirinya berharap, setelah resmi menjadi Gubernur, Rusdi Mastura tidak akan perna melupakan Buol terutama persoalan jalan Provinsi yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Menurut Rahmat, jalan provinsi mulai dari pekuburan raja di Kelurahan Kali sampai ke Desa air terang merupakan ruas jalan provinsi. Saat ini sangat membutuhkan penanganan serius dari Pemprov Sulteng.
Ruas ini bukan hanya penghubung ke pusat produksi pertanian dan perkebunan namun lebih dari itu, ruas jalan ini menjadi akses vital tamu yang akan menuju Buol melalui Bandara Pogogul.
" Mewakili masyarakat Buol, saya mengharapkan ada sentuhan APBD Sulteng untuk perbaikan ruas jalan ini." Harapnya.
Editor : Ilyas Imran