Buol - Penataan ruang kota merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang baik, terencana sehingga daerah menja...
Buol - Penataan ruang kota merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang baik, terencana sehingga daerah menjadi maju dan berkembang, salah satunya adalah pembangunan landmark agar sebuah kota dikenali dan juga menjadi ikon daerah untuk orang yang berkunjung.
Di Kabupaten Buol, pemerintah daerah beberapa tahun yang lalu melakukan hajatan mulia untuk menata kota agar tampak indah dan mudah dikenang.
Atas niat tulus membangun daerah. Pemerintah Kabupaten Buol membangun tugu kota dan menjadi satu ikon daerah, pembangunanya tak main main, berbandrol APBD tahun 2019 proyek pembangunan tugu dilaksanakan.
Proyek tugu tersebut berada di jantung Kota Buol indah mempesona nampak dari design ada nuansa lokal yang terpancar.
Tugu ini dibangun dengan dengan konsep jam kota dibeberapa sisi agar kesan lokal daerah nampak terlihat.
Saat ini ada sebagian warga Buol yang mempertanyakan terkait jam yang ada di tugu tersebut dan viral di medsos.
Seperti yang disampaikan Aruji Ary yang mempertanyakan keberadaan jam di jantung kota yang terpasang di tugu.
Menurutnya, pembangunan tugu tersebut tidak main main, jam ini dibandrol ratusan juta, hanya berselang dua bulan jam di tugu tersebut hilang. Tulisnya dalam akun Facebook atas nama Aruji Ary.
Baru baru ini, pembicaraan terkait raibnya jam kota menjadi pembicaraan hangat warga Buol, mereka mempertanyakan keberadaan jam tersebut. Bahkan warga lainya juga berujar bahwa sudah saatnya pihak kejaksaan negeri Buol untuk melakukan investigasi atas keluhan masyarakat ini.
Terkait hal ini. Mantan kepala Dinas PU Kabupaten Buol Darsyad. ST yang dikonfirmasi media ini memberikan keterangan.
" Jam tersebut sementara diperbaiki oleh kontraktor, pembangunan tugu tersebut tahun 2019." Tulisnya seperti yang diterima redaksi
Hal yang sama juga terhadap Kabid penataan ruang Dinas PU Kabupaten Buol, media ini melanyangkan konfirmasi dan klarifikasi terkait viralnya pembicaraan mengenai keberadaan jam kota yang hilang, namun sayang, konfirmasi yang dilakukan tidak direspon dengan baik hingga berita ini tayang.
Penulis : Ilyas Imran
