Palu, Respon Aktual - Rektor Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah ( Untad ) Palu. Prof Dr. Ir. H. Mahfudz. MP bersama jajarannya me...
Palu, Respon Aktual - Rektor Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah ( Untad ) Palu. Prof Dr. Ir. H. Mahfudz. MP bersama jajarannya menerima kunjungan Bupati Banggai diruang kerjanya. 27/05/21
Kunjungan Pemkab Banggai kali ini adalah memperkuat kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pengabdian kelembagaan.
Prof Mahfudz selaku rektor untad mengapresiasi langka pemkab Kabupaten Banggai dalam kerjasama tersebut.
Menurut Prof Mahfudz, meskipun diakhir masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati, kedua putra terbaik Banggai ini masih saja memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk itu kami sangat mengapresiasinya.
" Kami mendukung secara penuh kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai." Terang Rektor.
Ada hal yang spesifik yang kira-kira menurut saya menarik untuk kita kerjasamakan.
Pertama Kabupaten Banggai merupakan daerah industri pertambangan berskala internasional. Untuk itu daerah ini memerlukan pemikiran dalam memajukan pembangunan serta pengembangan dan inovasi. Oleh karena itu Kata Rektor, untad dapat berperan dalam hal itu.
Sementara Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo menjelaskan bahwa kerjasama ini dapat terus berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia serta daya saing daerah khususnya Kabupaten Banggai, ini salah satu visi kami. Kata Mustar.
Seperti diketahui. Kabupaten Banggai telah meraih berbagai prestasi sehingga menjadi Kabupaten replikasi di Indonesia. Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Banggai kami sangat mengharapkan bahwa kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik dan berkelanjutan khususnya dalam hal peningkatan SDM dalam pembinaan mahasiswa.
Inti dari kesepakatan kerjasama ini adalah mensukseskan program merdeka belajar yang telah digagas pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi lima tahun kedepan. Sumber : Humas Untad.
Editor : Karolin Larope