JAKARTA, RESPON AKTUAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini terus berupaya mempercepat pelaksanaan progra...
JAKARTA, RESPON AKTUAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini terus berupaya mempercepat pelaksanaan program infrastruktur kerakyatan khususnya di kawasan perdesaan dalam rangka menangulangi dampak pengangguran dan juga mempertahankan agar daya beli masyarakat tetap terjaga akibat mewabanya virus saat ini.
Salah satu kegiatan P3-TGAI di Sulawesi
Tengah Dok : Respon Aktual
Program padat karya tunai yang di genjot Pemerintah salah satunya yakni program percepatan peningkatan tata guna air irigasi atau yang di sebut P3-TGAI yang akan di laksanakan oleh BBWS dan juga BWSS di setiap provinsi melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa program infrastruktur kerakyatan atau padat karya tunai sangat penting bagi masyarakat khususnya di perdesaan yang berpenghasilan rendah.
P3-TGAI merupakan program pembangunan infrastruktur peningkatan saluran tersier di bawah 100 Hektar di perdesaan yang di tangani langsung oleh Satuan Kerja OP SDA BBWS dan BWSS. Sistemnya yakni membersayakan masyarakat lokal dengan upah harian atau minguan sehingga bisa menambah penghasilan bagi petani tersebut apalagi di tengah ketidakpastian ekinomi akibat wabah virus corona saat ini.
Program P3-TGAI pada tahun 2020 ini akan di laksanakan di 10.000 lokasi dengan anggaran sebesar Rp. 10.2 triliun.
Sebelum di lakukan refocussing kegiatan litigasi dampak pedemi jumlah lokasi P3-TGAI yang di rencanakan yakni 6000 lokasi, hingga saat ini tercatat lokasi sebanyak 458 di 11 Provinsi yang telah melaksanakan pekerjaan fisiknya, sisanya kurang lebih 1.800 sudah melakukan sosialisasi.
EDITOR: ILYAS IMRAN
SOURCE : BIRO PABLIK KEMEN PUPR
FOTO : DOK RESPON AKTUAL