Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penanganan pasca bencana gempa bumi, Tsunami dan likuifaksi beberapa tahun lalu.
PALU, RESPON AKTUAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penanganan pasca bencana gempa bumi, Tsunami dan likuifaksi beberapa tahun lalu di Sulawesi Tengah. Kementerian PUPR tidak hanya membangun huntara dan huntap Palu, pasilitas lainya juga di lakukan rekonstruksi serta rehabilitasi di antaranya adalah pasilitas kesehatan dan juga pendidikan.
Saat ini Kementerian PUPR telah melaksanakan rehabilitasi dua rumah sakit yakni rumah sakit Undata Palu dan juga rumah sakit Anutapura Palu.
Menteri Basuki mengatakan bahwa rehabilitasi rumah sakit Undata Palu yakni sebanyak 20 bangunan, pada tahap 1A telah rampung sebanyak 7 bangunan. Sementara untuk rehabilitasi rumah sakit An utapura yakni sebanyak 22 bangunan yang akan di rehabilitasi, saat ini yang telah selesai di rehabilitasi sebanyak 8 bangunan untuk Tahap 1A.
Pada tahap 1B untuk rumah sakit Undata 13 bangunan yang akan di rehabilitasi, sementara rumah sakit Anutapura ada 14 bangunan yang akan di rehabilitasi.
Pada tahap 1B ini, detail engineering design sudah woo persen selesai. Kontrak untuk RSUD Undata di rencanakan akhir bulan April. Sementara untuk RSUD An utapura kintranya di r encanahkan pertengahan bulan Mei 2020.
Secara keseluruhan progres rehabilitasi dan rekontruksi kedua pasilitas kesehatan ini sudah mencapai 35 persen.
Menteri Basuki menambahkan bahwa untuk rekontruksi dan rehabilitasi pasilitas pendidikan dasar. Pada tahap 1A akan melaksanakan kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi 16 sekolah yang terdiri dari, 1 kelompok belajar, 4 Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul athfal, 4 sekolah dasar dan juga Madrasah Ibtidaiyah dan 7 Madrasah Tsanawiyah. Sekolah-Sekolah ini tersebar di Kabupaten/Kita seperti di Kabupaten Donggala ada 4 sekolah, Kabupaten Sigi ada 5 sekolah serta di Kota Palu ada 8 sekolah. Saat ini dalam tahap servei investigasi dan design dan DED telah woo persen rampung, rencana kontrak si lakukan pada bulan Mei 2020.
Sementara untuk pasilitas pendidikan tinggi, Kementerian telah merampungkan rehabilitasi dan rekonstruksi sebanyak 50 bangunan Universitas Tadulako. Sementara untuk Tahap 1B Kementerian PUPR akan merehabilitasi sebanyak 37 bangunan di Universitas Tadulako dan pada tahap 1C ada 55 gedung yang akan di rehabilitasi. Secara keseluruhan proses rekonstruksi dan rehabilitasi Universitas Tadulako telah mencapai 33.33 persen.
Selain merehabilitasi, Kementerian PUPR akan membangun 10 unit gedung serba guna dua lantai, setiap gedung memiliki luas tapak 750 m2 dan luas bangunan 1.500 m2 yang terdiri dari 12 kelas.
Pada tahap 1 gedung serba guna yang akan di bangun sebanyak 8 unit, kontraknya akan di lakukan April 2020. Sisanya 2 gedung kintraknya akan di lakukan pada bulan mei 2020.
Kementerian PUPR juga akan melakukan rehabilitasi dua unit gedung yakni gedung PIP2B dan gedung BPKP Sulteng. Untuk kontrak gedung BPKP akan di lakukan pertengahan bulan Mei 2020, sementara kontrak pelaksanaan rehabilitasi gedung PIP2B di lakukan pada akhir bulan mei 2020.
Biro Komunikasi Pablik Kementerian PUPR
Editor :Ilyas Imran
