Buol, Respon Aktual - Beberapa proyek peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2022 dinas PU Buol
Dinas PU Buol Gaduh Lagi! Sejumlah Proyek 2022 Tuai Sorotan?
Buol, Respon Aktual - Beberapa proyek peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2022 empot-empotan, dinas PU Kabupaten Buol ditengarai dibalik janggal hajatan mulia itu.
Kabar proyek yang menyeberang tahun bukan rahasia umum lagi ditengah masyarakat, hingga tudingan 'main mata' oknum penyelenggara menyeruak ke mana-mana. Begitu banyak proyek yang menyeberang tahun, tidak tuntas, ada fakta janggal yang mesti ditelusuri karena terindikasi mengarah ke tindak pidana korupsi.
Seperti pengerjaan proyek jalan kantong produksi di Kelurahan Leok 2, baru seumur jagung kondisi proyek tersebut mulai rusak dan disinyalir dikerjakan asal-asalan.
Tak hanya proyek itu, sejumlah proyek jalan yang melekat di dinas PU Buol menuai tanggapan miring warga setempat, misalnya pengerjaan proyek jalan di desa Lilito sungai Lango.
Proyek ini viral di media sosial karena mutu dan kualitas pengerjaan jauh dari kata baik, mudah terkelupas mesti hanya disentuh dengan jari tangan. Penyebab kerusakan disinyalir karena proses pemadatan LPB tidak diperhatikan sehingga resiko terjadinya kerusakan aspal sangat tinggi, seperti agregat pada campuran aspal akan mudah terpisah, kelenturan asapalpun berkurang dan akhirnya aspal akan rusak sebelum mencapai desain umur layananya.
Proses pemadatan di proyek jalan senilai RP 2. 661. 577. 000 tersebut disinyalir janggal tak sesuai petunjuk teknis. Material timbunan dipertanyakan? APH diminta usut dugaan kerja asalan di proyek tersebut.
Babak belur uang negara dalam pelaksanaannya terkesan dipaksakan meskipun proyek-proyek tersebut dilakukan perbaikan namun perlu dilakukan pemeriksaan demi memastikan asas manfaat dari gelontoran APBD. " Terjepit Proyek Akhir Tahun "
Molornya pekerjaan proyek, semakin membuktikan pengawasan serta perencanaan yang buruk, hal ini jelas berdampak terhadap kualitas proyek dan akhirnya merugikan keuangan negara.
Parahnya lagi, urai sumber resmi, proyek-proyek yang menyeberang tahun tersebut disinyalir merupakan milik oknum pegawai di dinas PU Buol?
Disinilah indikasi terjadinya permainan kotor yang bisa mengarah kepada tindak pidana korupsi. Ada Restu Janggal untuk oknum-oknum pemilik pekerjaan?
Secara tegas Aparatur sipil negara ( ASN ) dilarang ikut terlibat dalam usaha konstruksi baik secara langsung maupun tidak, dari anggaran APBD maupun APBN.
Penegasan itu telah diatur dalam peraturan pemerintah ( PP ) nomor 53 tahun 2010 terkait aturan disiplin ASN, seperti yang tercantum dalam pasal 4 ayat 2.
Dalam pasal 4 tersebut, selain pelarangan main proyek terdapat juga sanksi ringan sampai berat.
Namun miris, sanksi tegas yang termaktub dalam PP nomor 53 tahun 2010 tidak menyiutkan nyali oknum penyelenggara negara, pasalnya masih ada oknum ASN yang ikut 'bermain proyek' dengan modus pinjam pakai perusahaan orang lain. Babak belur keuangan negara semakin menyeruak?
Terindikasi mendek pekerjaan namun lancar pembayarannya. Kualitas pekerjaan dipertanyakan? Proyek Diusut, Pemilik harus Diperiksa. Komisi Pemberantasan Korupsi Diminta Endus Proyek Infrastruktur di Kabupaten Buol Tahun Anggaran 2022.
Adanya indikasi oknum ASN 'Main Proyek' jelas-jelas melanggar aturan disiplin ASN, ini bisa berdampak terhadap 'permainan kotor' yang harus diberantas demi menyelamatkan keuangan negara di Kabupaten Buol. Informasi ini sebagai jalan lurus pihak penegak hukum "KPK" turun mengidentifikasi semua carut marut penggunaan uang negara di Kabupaten Buol yang bisa menimbulkan tekanan perekonomian masyarakat Buol sebagai penerima manfaat.
JEJAK SIAPA DI JALAN KANTONG PRODUKSI KELURAHAN LEOK 2
Jalan kantong produksi merupakan sarana vital dalam peningkatan agrobisnis, infrastruktur ini memiliki nilai strategis karena mempermudah akses menuju lahan produksi demi meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di Kelurahan Leok 2 Kabupaten Buol.
Namun berhembus kabar, gawean APBD 2 terindikasi janggal. Ada aktor utama dibalik carut-marut proyek itu, pasalnya berdasarkan informasi resmi media ini, proyek yang digadang-gadang untuk mempermudah akses para petani itu, tidak tuntas hingga batas waktu sesuai masa kontrak kerja.
Proyek bernomor kontrak: 620/62/.A-16/SPK/BM-PUPR/2022, disinyalir dibayarkan seratus persen, bahkan kata sumber pelaksana pekerjaan itu disinyalir merupakan salah satu oknum ASN aktif di dinas PU Buol.
Sumber yang juga selaku pemerhati infrastruktur di Sulawesi Tengah mengatakan, proyek jalan kantong produksi adalah salah satu dari beberapa proyek yang menyeberang tahun namun terindikasi dibayarkan seratus persen.
Demi membuktikan kebenaran informasi ini, pihak penegak hukum di Sulawesi Tengah diminta untuk turun melakukan investigasi menyeluruh terhadap pembangunan infrastruktur tahun 2022 terutama di dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Buol.
Kepala dinas PU Buol Friesa Agusfard yang di konfirmasi dari Palu tidak memberikan tanggapan dan klarifikasi yang jelas atas pertanyaan yang diajukan tim redaksi terkait informasi dugaan adanya oknum ASN ikut 'bermain proyek'.
" Kami sudah Menindaklanjuti, semua informasi tersebut dan sebgaian informasi saat ini dalam tahap pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa keuangan ( BPK ), ujarnya membalas konfirmasi media ini Jumat, 17/2/2023
Pekerjaan semua dikerjakan oleh perusahaan sesuai dengan spesifikasi badan usahanya, terkait pakerjaan dkerjakan sesuai batas waktu kegiatannya , kalo ada pananganan melewat tahun, ini pekerjaan yang dalam masa peliharaannya di optimalkan, misalnya pemadatan badan jalan, namun pekerjaan. mayor dan seluruh item pekerjaan sudah diseleseikan, tambah Kadis PU BM-TR Kabupaten Buol. Tim
